7 Jenis Irama Pembacaan Alquran yang Dipakai Para Imam Masjidil Haram
7 Jenis Irama Pembacaan Alquran yang Dipakai Para Imam Masjidil Haram--
Irama dengan menggunakan lagu bayyati dikenal juga toha. Irama bayyati ditandai dengan suara yang lembut meliuk-liuk, memiliki gerak lambat dengan pergeseran nada yang tajam waktu turun naik dan sering terjadi secara beruntun.
Irama bayyati memiliki empat tingkatan nada. Biasanya irama ini digunakan sebagai lagu pembuka dan penutup.
Pada irama bayyati, Syekh Bandar bin Abdul Aziz Balilah juga sering melafalkannya di Masjidil Haram.
BACA JUGA:Nggak Cuma Sholat, Ini Amalan yang Perlu Disertai Wudhu
4. Syeikh Abdullah Al Juhani (Irama Hijaz)
Irama Hijaz bersifat allegro yakni ringan, cepat, lincah. Irama ini juga memiliki variasi turun naik yang tajam.
Irama Hijaz sering dipraktikkaan Syeikh Abdullah Al Juhani.
5. Syaikh Abdurrahman Al Ausy (Irama Shoba)
Irama dengan lagu Shoba juga memiliki sifat allegro yakni gerak irama yang ringan. Namun, irama ini cenderung lebih mendatar tapi bisa menggugah emosi.
Irama Shoba seringkali dipraktikkan salah satu imam Masjidil Haram, Mekkah yakni Syaikh Abdurrahman Al Ausy.
BACA JUGA:Hukum Memindahkan Makam Menurut Islam, Boleh atau Tidak?
6. Bandar bin Abdul Aziz Balilah (Irama Sika)
Irama dengan lagu Sika memiliki sifat grave yaitu gerak lembut dan lebih khidmat. Terdapat empat jenis nada sika yang bisa digunakan.
Syekh Bandar bin Abdul Aziz Balilah biasa melantunkan ayat suci Alquran dengan irama Sika.
7. Syeikh Misyari Rasyid (Irama Nahawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: