Indeks Kepemimpinan Walikota Magelang Capai 84 Persen, Ngopi Bareng Jadi Pendorong Utama

Indeks Kepemimpinan Walikota Magelang Capai 84 Persen, Ngopi Bareng Jadi Pendorong Utama

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz saat memeri sambutan usai pemaparan hasil survey kepuasan publik yang mencapai angka 84 persen.-HUNI WEJANG-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Indeks kepemimpinan Walikota Magelang, dr Muchammad Nur Aziz dan M Mansyur tahun 2022 mendapat perolehan dengan kategori hasil penilaian sangat tinggi, yakni mencapai 84 persen.

Hasil tersebut didasarkan pada hasil survei LPPM Universitas Tidar (Untidar) yang di laksanakan sejak akhir April hingga awal Juni 2023 lalu.

Survey kepuasan kepemimpinan kepala daerah dilakukan berdasar pada Peraturan Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2022 tentang Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah.

Dalam hal ini, bertujuan untuk mengetahui kemampuan individu serta kinerja kepala daerah dalam memimpin pemerintahan di Kota Magelang, serta merumuskan rekomendasi kebijakan yang akan dilakukan untuk mengefektifkan kepemimpinan kepala daerah di waktu-waktu yang akan datang.

"Semuanya diatas 80 persen untuk setuju dan sangat setuju, walaupun ada satu dua yang tidak setuju, itu wajar dalam sebuah kepemimpinan. Tetapi dalam 10 faktor pengaruh seperti mengedepankan norma agama, mengedepankan kebaikan, semuanya diatas 80 persen atau kategori baik," ujar Ketua LPPM Untidar, Eny Boedi Orbawati di Hotel Puri Asri Magelang, Kamis, 20 Juli 2023

BACA JUGA:Pemkot Magelang Targetkan Prevalensi Stunting di Bawah 10 Persen

Eny menyebut, capaian itu didasarkan pada survey yang ditujukan kepada 400 responden, dengan menggunakan 52 item pertanyaan yang diajukan kepada publik sebagai parameter yang diujikan.

"Target responden 400, tapi kami ujikan pada 600 responden. Data tersebut lalu kami hitung secara statistik dan menggunakan SPSS, sehingga tidak ada rekayasa maupun perhitungan secara manual. Semuanya berdasarkan sistem dan bisa dipertanggungjawabkan," lanjut Eny.

Capaian tersebut tentunya tidak terlepas dari beberapa program unggulan yang dicanangkan seperti Ngopi Bareng Pak Wali, Jemput Sakit Antar Sehat dan program unggulan lain sebagainya.

"Masyarakat merasa terhubung dan menilai bahwa kepemimpinan kepala daerah saat ini mau mengerti, mendengar, dan menerima kritik yang disampaikan dengan responsif. Untuk itu, dapat kita simpulkan dari dua dimensi yakni dimensi kepemimpinan efektif dan kepemimpinan sosial diperoleh skor 84,16, dan 84,53 persen untuk kepeimimpinan sosial atau kategori sangat baik," tambah Eny.

BACA JUGA:Tumbuh Subur! Kota Magelang Tambah 500 Wirausahawan Baru Lagi

Terkait survey tersebut, Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, sebagai kepala daerah memang sudah seharusnya mempunyai sikap terbuka terhadap kritik. Hal itu tentunya akan bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.

"Kritik gapapa, saya jujur mengembangkan bahwa Walikota tidak segala-galanya pasti benar. Saya bilang sama temen-temen, kritiklah Walikota, gapapa. Di forum juga tidak masalah. Termasuk masalah demokrasi," tuturnya. (mg3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres