HEBOH! Bocah 2 Tahun di Wonosobo Diculik Lampor, Ayah Korban : Sosoknya Menyerupai Saya

HEBOH! Bocah 2 Tahun di Wonosobo Diculik Lampor, Ayah Korban : Sosoknya Menyerupai Saya

Seorang bocah berusia dua tahun di Wonosobo berhasil ditemukan setelah hilang seharian-MOHAMMAD MUKAROM-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES -- Belakangan ini heboh anak usia dua tahun di WONOSOBO yang sempat hilang di Desa Beran, Kecamatan Kepil. Sehari berselang, bocah laki-laki itu berhasil ditemukan tanpa memakai celana. Keluarga korban mengaku jika putra mereka itu telah diculik lampor, benarkah?

Dalam mitologi Jawa, lampor adalah makhluk halus penculik anak. Dalam tradisi masyarakat Jawa, orangtua sering menasehati anaknya agar jangan di luar rumah ketika waktu Maghrib.

Rupanya nasehat itu bukan sekadar saran. Ada makna dibaliknya, agar anak-anak tidak diculik lampor.

Konon katanya, Lampor itu berwujud tinggi besar, hitam, dan sangat menyeramkan.

BACA JUGA:MERINDING! Tempat Paling Angker di Magelang, Ada TPU Giriloyo dan Makam Suzanna

Ayah korban saat dihubungi Wonosobo Ekspres, Syahrul Amar Khoir mengungkapkan, putranya mengaku telah diajak pergi oleh sesosok astral yang menyerupai dirinya. Padahal saat itu, Syahrul tidak sedang di rumah dan masih berkerja.

"Saya yakin anak saya bilang apa adanya. Pas saya tanya, dia jawab katanya dia merasa saya ajak pergi. Padahal saya siang itu masih kerja," katanya, Rabu 30 Agustus 2023.

Syahrul Amar Khoir mengatakan, ketika ia sedang kerja, putranya tengah asik bermain di halaman rumah. Sedangkan ibunya sedang masak di dapur untuk menyiapkan makan siang keluarganya.

BACA JUGA:5 Tempat Paling Angker Penuh Misteri di Temanggung, Berani Kesini?

Menurutnya, tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelumnya. Hal itu diyakini setelah melihat rekaman CCTV milik tetangganya yang menyorot ke arah halaman rumah.

Namun anehnya, anaknya tiba-tiba berjalan ke arah yang berada di luar jangkauan CCTV hingga diketahui korban sudah tak meninggalkan jejak pada Senin, 28 Agustus 2023 sekira pukul 14.30 WIB dan bikin warga menjadi geger.

Syahrul mengatakan, tidak hanya melakukan pencarian dengan menyisir hutan hingga saluran irigasi sejauh 2 kilometer dari rumahnya. Dia juga meminta bantuan beberapa orang yang dikenal memiliki penglihatan alam lain, atau indigo untuk mencari keberadaan anaknya.

"Saya punya saudara yang punya kelebihan seperti itu (indigo), nah ketika dilihat ternyata anak saya dibawa oleh makhluk astral. Saya percaya karena jawaban temen-temen saya yang juga indigo pun sama (diculik lampor)," katanya.

BACA JUGA:7 Tempat Paling Angker di Magelang, Berani Uji Nyali?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres