HEBOH! Bocah 2 Tahun di Wonosobo Diculik Lampor, Ayah Korban : Sosoknya Menyerupai Saya

HEBOH! Bocah 2 Tahun di Wonosobo Diculik Lampor, Ayah Korban : Sosoknya Menyerupai Saya

Seorang bocah berusia dua tahun di Wonosobo berhasil ditemukan setelah hilang seharian-MOHAMMAD MUKAROM-MAGELANG EKSPRES

Dari keterangan paranormal itu, putranya itu menjadi incaran tiga makhluk astral sekaligus.

Mulanya korban dibawa ke pohon durian yang terletak di belakang rumahnya, namun seiring waktu tiba-tiba anak sudah dipindahkan ke bukit yang lebih tinggi.

"Katanya sih anak saya direbutkan 3 hantu. Tadinya anak saya dibawa ke pohon durian belakang rumah, tapi karena masyarakat gaduh mencari anak saya, lampornya memindahkan anak saya ke hutan yang lebih jauh" ungkapnya.

Dugaannya semakin kuat ketika pihak kepolisian, relawan, dan Tim SAR melakukan operasi pencarian korban sejak pukul 15.30 WIB hingga Selasa 29 Agustus 2023 sekitar pukul 08.00 WIB pagi.

BACA JUGA:Tempat Angker di Gunung Sumbing, Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Mau Disesatkan di Alas Dampit

Bahkan tim dari Polres Wonosobo sempat mengerahkan sebanyak 2 ekor anjing pelacak, namun tidak ada jejak yang mampu terendus hingga korban belum dapat diketahui keberadaannya.

Ketika dirinya tengah menyisir di sepanjang saluran irigasi, Syahrul Amar Khoir mengaku sempat mendengar suara tangisan anak yang seiring lantang bahkan tiba-tiba hilang.

Anehnya juga, orang-orang yang sedang bersamanya itu tidak mendengar suara seperti yang dikatakan oleh ayah korban tersebut.

"Saya sempat dengar suara anak menangis, terkadang keras dan terkadang tiba-tiba lirih bahkan hilang. Tapi kok istri dan beberapa relawan yang bersama saya tidak mendengarnya," jelasnya.

BACA JUGA:Ruang Perkuliahan UGM di Magelang Tidak Terurus, Ditumbuhi Semak Belukar, Jadi Makin Angker

Tak lama kemudian, dirinya menerima telepon dari warga yang mengabarkan bahwa putranya sudah ditemukan oleh seorang petani yang hendak mencari rumput di hutan pinus milik perhutani.

Mendengar informasi itu, ia beserta istri dan relawan lantas bergegas menuju ke rumah pamannya, di mana putranya dipulangkan ke sana oleh petani asal Desa Beran Kepil Kabupaten Wonosobo.

Ia terheran-heran, ternyata anaknya berhasil ditemukan di semak-semak hutan yang rimbun akan pohon besar seperti durian dan pohon duku dalam keadaan tanpa mengenakan celana serta menangis histeris seraya memanggil-manggil ayahnya.

"Yang menemukan anak saya itu kebetulan temannya bapak saya. Katanya anak saya sedang merangkak ke tebing setinggi 5 meter untuk mengambil celananya yang nyangkut di dahan tanaman liar," ujarnya.

BACA JUGA:Mitos Cukur Rambut Gimbal di Wonosobo, Bila Permintaan Anak Tak Dituruti Gimbal Bisa Tumbuh Lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres