Mulai Sekarang Pemkot Magelang Batasi Penggunaan HP Siswa di Sekolah

Mulai Sekarang Pemkot Magelang Batasi Penggunaan HP Siswa di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Imam Baihaqi resmi melayangkan surat edaran tentang pembatasan siswa membawa HP di sekolah-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang melayangkan surat edaran (SE) tentang pembatasan penggunaan HP di sekolah. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas karakter anak didik.

Kepala Disdikbud Kota Magelang, Imam Baihaqi mengatakan, kebijakan SE ini tentunya sudah dalam pengkajian mendalam.

"Tidak dilarang membawa gawai, tapi SE ini bersifat anjuran agar penggunaan gawai dibatasi," ujar Imam Baihaqi, Minggu 17 September 2023.

Ia menjelaskan, penggunaan gawai yang berlebihan dalam memengaruhi psikologis peserta didik. Terkadang mereka jadi hanya mengandalkan perangkat elektronik dan enggan berpikir.

"Otak mereka yang terlalu banyak mempergunakan gawai dalam jam yang lama, akan terpengaruh serba praktis. Sehingga diharapkan dibatasi. Tanggung jawab siapa, tidak hanya sekolah, tapi orangtua siswa juga," jelasnya.

BACA JUGA:WADUH! Banyak Siswi Putus Sekolah di Kota Magelang karena Hamil Pranikah

Belum lama ini, beberapa siswa di SMP di Kota Magelang juga pernah kedapatan menyimpan foto-foto tidak senonoh dalam hp mereka.

Tentunya hal ini menjadi keprihatinan semua pihak, dimana seharusnya pengawasan diperketat baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.

"Kita tidak ingin kecolongan lagi, sehingga jadi tugas bersama untuk mengawasi. Selain Dinas Pendidikan, kami juga menggandeng kepolisian, TNI, dan DP4KB Kota Magelang," imbuhnya.

BACA JUGA:Sidak Ponsel, Banyak Siswi SMP Ketahuan Simpan Foto Diri Tanpa Busana

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz juga setuju jika penggunaan gadget pada anak-anak didik terutama SD dan SMP dibatasi.

"Harapannya tentu saja dengan dibatasi, anak-anak tidak hp-hp terus, tidak mengandalkan hp sebagai satu-satunya media pemecah masalah. Tapi mereka bisa lebih berpikir kreatif, dan lebih pintar tentunya," paparnya.

Di Kota Magelang sendiri, beberapa sekolah ada yang memberikan keleluasaan siswa membawa gawai di kelas. Hanya saja, hampir semuanya tidak memperbolehkan bawa hp ketika pelajaran dilaksanakan.

Para siswa hanya boleh menggunakan gawai pada saat jam istirahat dan sepulang sekolah saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres