Ramalan Jayabaya Pulau Jawa Akan Terbelah Jadi Dua karena Letusan Gunung Slamet?

MAGELANGEKSPRES -- Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua, begitu tertera dalam satu kalimat Buku "Jangka Jayabaya". Sebagian orang mengartikan bahwa tulisan Raja Kediri, Jayabaya berisi ramalan yang padahal Jangka Jayabaya secara tersirat memiliki pesan moral yang sangat tinggi.

Mengutip jurnal Ramalan Jayabaya karya Ahmad Abu Hamid, dari sekian Ramalan Jayabaya yang pernah muncul, terdapat beberapa yang cukup menarik perhatian.

Kedua ramalan itu adalah "Pulo Jawa pecah dadi loro" (Pulau Jawa pecah menjadi dua, karena bencana tak terduga-duga), "Wong Jawa kari separo" (Orang Jawa jumlahnya tinggal separuh, karena ada bencana atau perang saudara).

Prabu Jayabaya memang sudah terkenal dengan banyaknya mitos tentang sejumlah prediksi dan masih sering diperbincangkan.

BACA JUGA:Dibalik Pesona Gunung Sumbing yang Menajubkan, Tersimpan 'Misteri' yang Wajib Anda Ketahui!

Sebagian masyarakat meyakini jika ramalan-ramalan yang pernah dikeluarkan oleh Jayabaya diyakini ada yang terbukti benar terjadi di negeri ini.

Mayoritas dari ramalan Jayabaya itu sendiri selalu menceritakan tentang sesuatu yang bisa terjadi di Indonesia di masa mendatang.

Akan tetapi, tidak sedikit yang meyakini bahwa tulisan Jayabaya sebagai kewaspadaan dan pencegahan masyarakat Jawa, supaya terhindar dari bencana buruk yang akan terjadi.

Berbagai macam ramalan membuat geger rakyat Indonesia, tetapi salah satu yang banyak dibicarakan adalah tentang ramalan terbelahnya Pulau Jawa.

BACA JUGA:Mitos Gunung Slamet, Nomor 7 Ramalan Jayabaya Pulau Jawa Bakal Terbelah

Di dalam buku Jangka Jayabaya, disebutkan bahwa Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.

Hal ini berkaitan erat dengan Gunung Slamet yang terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah jika erupsi.

Sebagaimana diketahui, Indonesia dikelilingi oleh sejumlah gunung berapi yang masih aktif atau ring of fire.

Di antara gunung-gunung berapi yang masih aktif itu, rupanya masih mempunyai potensi besar untuk membuat letusan dahsyat.

Sumber: