Wisata Religi Makam Sunan Kalijaga di Demak Salah Satu Makam Tokoh Penyebar Islam Di Pulau Jawa
Makam Sunan Kalijaga Tokoh Penyebar Islam Di Pulau Jawa--
MAGELANGEKSPRES -- Makam Sunan Kalijaga merupakan makam salah satu tokoh agama Kabupaten Demak.
Tokoh besar yang tergabung dalam Wali Songo yaitu Kanjeng Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga adalah salah satu tokoh Walisongo yang berhasil dalam menyebarkan agama Islam di kawasan Pulau Jawa.
Makam Sunan Kalijaga berada di kawasan Kadilangu, Kabupaten Kadilangu, Demak, Jwa Tengah yang dikelola oleh Yayasan.
BACA JUGA:Wisata Religi di Bukit Sikapat Magelang Menuju Makam Kyai Raden Soleh yang Penuh Khidmat
Kawasan Makam Sunan Kalijaga ramai dikunjungi wisatawan religi pada hari-hari penting, seperti Prosesi Ancakan jelang Idul Adha, dan Ruwatan.
Lokasi makam tidak jauh dari Masjid Sunan Kalijaga Kadilangu, tepatnya di sebelah masjid.
Makam ini selalu ramai dikunjungi peziarah yang datang dari berbagai daerah.
Tentunya ada beberapa daya tarik tersendiri yang membuat Makam Sunan Kalijaga selalu ramai dikunjungi peziarah, antara lain.
Dari sudut pandang sejarah, nama asli Sunan Kalijaga adalah Raden Sahid.
BACA JUGA:Mengenal Mendut Buddhist Monastery Wisata Religi yang Menawarkan Sensasi Thailand Yuk Mampir!
Ia lahir pada tahun 1450 Masehi.
Kanjeng Sunan Kalijaga merupakan putra Adipati Tuban, Temenggung Wiratikta dan Dewi Nawangrum.
Ia merupakan salah satu dari sembilan Wali Songo.
Beliau merupakan tokoh penyebar agama Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa yang terkenal dengan kesaktiannya.
Perannya yang sangat besar dalam menyebarkan agama Islam membuat beliau begitu dicintai dan dihormati hingga saat ini.
Misteri Makam Sunan Kalijaga, selain menyimpan sejarah, makam ini juga menyimpan misteri yang masih dipertanyakan.
Misteri makam Sunan Kalijaga adalah keberadaan makamnya di dua tempat berbeda.
Satu di Demak, Jawa Tengah, dan satu lagi di Tuban, Jawa Timur.
Hal ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan dan tidak masuk akal bagi logika manusia biasa, karena bagaimana mungkin satu tubuh bisa ada di dua tempat berbeda.
Namun makam di Demak ini selalu ramai dikunjungi peziarah.
Di sini selain makam Sunan Kalijaga juga terdapat makam tokoh lainnya, salah satunya makam Pangeran Haryo Penangsang.
Terdapat peninggalan Sunan Kalijaga Hal lain yang menjadi daya tarik para peziarah ketika berada di makam ini adalah adanya beberapa gentong yang merupakan peninggalan Sunan Kalijaga,yaitu:
- Gentong Padasan yaitu gentong yang digunakan sebagai tempat wudhu Sunan Kalijaga.
- Tong Pedaringan merupakan tong yang digun akan sebagai tempat menyimpan beras.
Selain itu, jamaah juga diperbolehkan meminum air dari tong atau memasukkannya ke dalam botol untuk dibawa pulang.
Hal ini dianggap membawa keberkahan. BACA JUGA:Terpesona Akan Kemegahan dan Sejarahnya, Wisata Religi di Jakarta yang Membuat Kamu Beryukur Pernah Melihatnya
Perlu diketahui bahwa Makam Sunan Kalijaga tidak selalu buka setiap hari, namun ada waktu
-waktu tertentu bagi peziarah untuk datang kesini, yaitu:
- Pada hari Jumat Pon pukul 08.00 s/d 17.00 WIB.
- Pada hari Jumat Kliwon pukul 08.00 s/d 17.00 WIB.
-Pada hari Jumat Pahing pukul 08.00 s/d 17.00 WIB -
Selama libur Idul Fitri beroperasi dua hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
BACA JUGA:Bukit Rhema Gereja Ayam: Wisata Religi yang Menyuguhkan Pemandangan Cantik di Magelang
- Selama libur Idul Adha beroperasi satu hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Itulah beberapa informasi mengenai wisata religi Makam Sunan Kalijaga, semoga bermanfaat dan selamat berkunjung! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
