Ramalan Jayabaya Terbelahnya Pulau Jawa Akibat Letusan Gunung Slamet Menurut Islam

Ramalan Jayabaya Terbelahnya Pulau Jawa Akibat Letusan Gunung Slamet Menurut Islam

Ramalan Jayabaya Terlebahnya Pulau Jawa Akibat Letusan Gunung Slamet Menurut Islam-WIWID ARIF-Pixabay

Dalam tradisi Jawa, Prabu Jayabaya terkenal karena keahliannya dalam meramal peristiwa di masa depan dan hampir semua ramalannya terbukti benar, termasuk bencana alam dan sejenisnya.

BACA JUGA:Fakta atau Mitos? Tidak Akan Jadi Pemimpin Negeri Ini Jika Belum ke Gunung Tidar

Ternyata, ramalan ini sendiri telah memprediksi hal-hal yang akan terjadi pada tahun 2024 dan dapat menimbulkan rasa takut bagi mereka yang mendengarnya.

Dikutip dari RBTV Disway National Network berikut adalah 4 ramalan Jayabaya yang bisa bikin bulu kuduk merinding.

1. Kondisi Alam yang Kacau

Dalam ramalan Jayabaya disebutkan bahwa kondisi alam pada tahun 2023 akan menjadi kacau dan membuat penduduk bumi cemas.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya bencana alam yang terjadi, yang didominasi oleh unsur batu, air, dan api.

Bahkan disebutkan bahwa gunung-gunung berapi akan sangat aktif dan mengeluarkan gelombang kehancuran dari bencana tersebut.

BACA JUGA:Mitos Goa Pindul Gunungkidul, Goa Terlarang Bagi Siapapun yang Ingin Masuk di Dalamnya

2. Terjadinya Resesi Ekonomi

Ramalan tersebut telah mengindikasikan bahwa terjadinya resesi ekonomi yang signifikan tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

Menurut Prabu Jayabaya dalam ramalannya, "wong golek pangan koyo gabah diinteri," yang berarti bahwa orang-orang akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka, seperti gabah yang digoyang-goyangkan di dalam tampah.

Saat ini, harga beras di pasar mengalami kenaikan yang signifikan, dengan harga Rp15 ribu per kilogram. Hal ini berbeda dengan tahun lalu yang hanya sebesar Rp10 ribu per kilogram.

3. Terjadi Gejolak Politik

Salah satu malapetaka yang diramalkan dalam nubuat Jayabaya adalah keadaan politik Indonesia yang kacau balau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: