Cerita Rakyat Gunung Sumbing dan Sindoro tentang Kutukan dan Rasa Iba Terhadap Saudara
Cerita Rakyat Gunung Sumbing dan Sindoro tentang Kutukan dan Rasa Iba Terhadap Saudara-TANGKAPAN LAYAR-@BorinVlod YOUTUBE
MAGELANGEKSPRES -- Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro adalah dua gunung yang memiliki pemandangan sangat memesona. Dilihat dari kawasan perbatasan Wonosobo dan Temanggung, maka kedua gunung ini seakan jaraknya sangat dekat.
Memang Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro sudah seperti saudara kembar.
Ternyata ada cerita rakyat serta asal usul gunung yang berdekatan ini yang sampai sekarang masih sering diceritakan masyarakat setemat. Kisah antara saudara kembar.
Dikisahkan pada zaman dahulu kala ada sepasang suami istri yang tinggal di suatu desa yang bekerja sebagai petani.
Setiap pagi dalam kehidupan sehari-hari mereka biasanya dimulai dengan mengonsumsi sarapan pagi.
Setelah itu, mereka berangkat ke ladang dan sawah untuk bercocok tanam. Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang pada petang hari.
Pasangan ini diberkahi dengan dua anak kembar laki-laki, namun keduanya memiliki karakter yang sangat berbeda.
BACA JUGA:Mitos Bisa Pegang Tangan Buddha di Borobudur, Bisa Dapat Berkah?
Salah satu anak memiliki sifat sombong dan angkuh. Kemudian di bibirnya terdapat bekas luka.
Sementara itu, anak yang kedua atau adiknya memiliki sifat yang sangat bijaksana, sabar, patuh kepada orangtua, dan juga memiliki wajah yang tampan dan menawan.
Pada suatu waktu, kedua anak ini diberi tugas oleh orangtua mereka untuk membantu pekerjaan di ladang dalam bercocok tanam.
Namun, sang kakak meskipun pergi ke ladang, tetapi di perjalanan menuju ladang ia terus menggerutu dan juga menebas dengan parangnya ke kanan dan kiri.
Sementara adiknya terlihat bersemangat dan tanpa menggerutu karena ia melihat kesempatan ini sebagai peluang untuk membantu orang tua agar pekerjaan selesai dengan cepat.
BACA JUGA:Mitos Goa Pindul Gunungkidul, Goa Terlarang Bagi Siapapun yang Ingin Masuk di Dalamnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: