WOW! Penurunan Kemiskinan Kota Magelang Tertinggi Ketiga di Jawa Tengah

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menyerahkan bantuan kepada warga miskin belum lama ini-PROKOMPIM-KOTA MAGELANG
Hal ini dikarenakan pemerintah tidak akan pernah bisa bekerja sendiri untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan.
Terkait dengan data sasaran penerima manfaat, ketersediaan dan kualitas data yang terverifikasi dan tervalidasi ikut menjamin ketepatan sasaran program pengentasan kemiskinan.
Dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan, Pemerintah Kota Magelang mengadopsi tiga strategi secara konseptual.
Pertama, strategi ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung, program perlindungan sosial dilaksanakan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.
Bantuan ini dapat diberikan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
BACA JUGA:Cikalbakal Pohon Tabebuya di Magelang yang Memiliki Keindahan Bak Negeri Sakura
Sementara itu, strategi secara tidak langsung dilakukan dengan mengurangi beban pengeluaran penduduk miskin melalui tiga dimensi.
Dimensi pertama adalah pendidikan, yang dilakukan melalui bantuan operasional sekolah, seragam sekolah, subsidi beasiswa kuliah, Gerakan Pugar Rumah Belajar (Gepura), dan Balai Belajar/Wifi gratis.
Selanjutnya, dimensi kedua adalah kesehatan, yang dilakukan melalui program home care, jaminan kesehatan, posyandu Balita dan Lansia, program Jemput Sakit Antar Sehat, serta Jaminan Persalinan.
BACA JUGA:SI MONALISA : Melalui Aplikasi Ini Alumni Program Pelatihan di Kota Magelang Terdata Rapi
Dimensi ketiga adalah infrastruktur melalui bantuan kepada Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Penanganan Kawasan Kumuh, Rusunawa, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Komunal dan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S), serta Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).
“Selain strategi untuk mengurangi beban pengeluaran, kami juga melaksanakan strategi kedua yaitu meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin. Dan strategi ketiga adalah mengembangkan dan menjamin keberlanjutan Usaha Mikro dan Kecil," ungkap Hamzah.
Dia menjelaskan, strategi kedua dilaksanakan melalui dua dimensi yaitu dimensi ketahanan pangan dan dimensi ketenagakerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres