Gelontorkan Rp7,4 Miliar, Wonosobo Lahirkan 192 Pelaku IKM Baru

Gelontorkan Rp7,4 Miliar, Wonosobo Lahirkan 192 Pelaku IKM Baru

BERSAMA. Ratusan pelaku IKM berfoto bersama dinas, pihak kementerian terkait, dan anggota Komisi VII DPR-RI di Hall Meeting salah satu hotel di Wonosobo, Selasa (24/10) sore-Mohammad Mukarom-magelangekspres

"Jadi memang kita sengaja mendesain program mitra kami di Wonosobo untuk memperbanyak pelatihan agar kita memberi istilahnya kail. Jadi bantuan itu tidak selalu cash. Kalau kail kan bisa dipakai dalam jangka waktu lama," tuturnya.

BACA JUGA:Todongkan Pistol untuk Sebuah Coklat yang Viral di Magelang, Ini Jawaban Polisi

Menurutnya, saat ini masyarakat perlu diedukasi dalam hal ini berkaitan dengan pemanfaatan peluang digital. Dengan begitu proses marketing produk akan lebih maksimal.

"Yang bisa kita lakukan adalah memberdayakan mereka agar bisa berselancar di dunia digital. Bisa menggunakan untuk berdagang. Ini soal ilmu, soal keterampilan, dan negara harus hadir," tambahnya.

Ia menambahkan untuk bersaing dengan produk impor, pemerintah maupun pengusaha harus memilik strategi tersendiri mulai dari kebijakan ekspor impor, perbaikan kualitas produk, hingga pemanfaatan modal usaha yang tersedia.

"Masyarakat butuh pencerahan butuh dikasih tahu. Produk Wonosobo pasti bisa bersaing. Buktinya kita bisa ekspor kayu, kopi, kentang. Semua bisa tinggal kita ambil nilai yang jadi fokus kita, komoditi apa, jenis bahan apa," tandasnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres