Walaupun Jaman Sudah Modern, Ada 5 Adat Unik Khas Magelang Sampai Saat Ini Masih Lestari, Apa Saja ya?

Seluruh sesajen dan tumpeng kemudian diarak menuju sumber mata air Tlompak.

Prosesi arak-arakan dimulai dengan tarian topeng, geculan bocah, dan gupolo gunung.

Ketika tiba di sumber mata air, sesepuh akan memimpin doa untuk keselamatan dan keberkahan.

Tradisi Sungkem Tlompak ini menjadi salah satu bukti bahwa keunikan budaya dan adat di Magelang masih tetap dijaga dan dilestarikan.

Dengan adanya tradisi ini, warga Magelang dapat terus merayakan dan menghormati warisan budaya mereka.

BACA JUGA:Intip 8 Keutamaan Mengonsumsi Daun Kelor yang Disebut Sebagai Tanaman Seribu Manfaat

2. Sedekah Candi Gunung Wungkir

Sedekah Gunung Wukir-google maps-@kunzul kunzul

Pernahkah kamu mengunjungi Candi Gunung Wukir? Situs ini merupakan tempat ditemukannya prasasti tertua di Indonesia.

Setiap tahun, masyarakat mengadakan ritual di Situs Gunung Wukir.

Tujuannya tidak hanya untuk mengungkapkan rasa syukur, tetapi juga sebagai cara untuk memperkenalkan prasasti yang ada di sana.

Ritual dimulai dengan acara arak-arakan keliling desa.

Selama acara tersebut, warga diizinkan menggunakan sepeda motor.

Setelah itu, mereka berhenti di sebuah area khusus untuk melaksanakan upacara.

Di sana, sudah tersedia gunungan tumpeng beserta lauk-pauknya, tamu undangan, dan ketua panitia yang siap memulai ritual.

Sumber: magelang ekspres