Di Hadapan Ratusan Guru PPPK, Bupati Wonosobo Ngaku Pernah Menjadi Wiyata Bakti

Di Hadapan Ratusan Guru PPPK, Bupati Wonosobo Ngaku Pernah Menjadi Wiyata Bakti

SEMINAR. Kegiatan seminar Guru PPPK di Gedung Sasana Adipura Kencana Kabupaten Wonosobo, Senin (20/11). -Prokompim-magelangekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Terdapat sekitar 750 orang guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terkonfirmasi hadir mengikuti sebuah seminar terkait optimalisasi kependidikan. Pemkab Wonosobo inginkan pembelajaran di sekolah bisa termonitor.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam sambutannya mengatakan, profesi guru merupakan salah satu gerbang untuk menentukan masa depan nasib bangsa. Sehingga bentuk perhatian Pemkab harus diwujudkan secara riil.

"Seminar ini merupakan langkah baru bagi Guru Wiyata Bakti di Wonosobo yang sudah mengabdi untuk mencapai jenjang yang lebih baik di masa depan. Karena bagaimanapun, kontribusi para guru sangat besar, dan ini salah satu momen untuk memberikan atensi kepada guru-guru," terang Bupati Afif.

BACA JUGA:Sisir Waduk Wadaslintang, Rohiman Ditemukan Tenggelam Terlilit Jala

Acara tersebut dihelat bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Gedung Sasana Adipura Kencana Kabupaten Wonosobo, Senin (20/11) siang.

Kegiatan yang bertema "Menatap Masa Depan Jenjang Karir Guru PPPK" itu diselenggarakan bersamaan dengan momentum peringatan ke-78 PGRI dan peringatan Hari Guru tahun 2023.

Bupati Afif mengatakan, dengan memfasilitasi guru-guru tersebut dapat dijadikan sebagai upaya konkret Pemkab, tidak sekadar memberi atensi, namun juga menjadi peluang untuk memantik semangat menyongsong masa depan.

"Saya pernah menjadi Wiyata Bakti, dan ketika melihat guru-guru ini sudah di PPPK, ada rasa kebahagiaan tersendiri. Dan dengan memberikan seminar tersebut, nanti bisa membuka kesempatan para guru-guru ini untuk melihat peluang di masa depan," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Afif juga menyampaikan akan terus mengupayakan untuk memberdayakan masyarakat di sektor pendidikan, baik tenaga pengajar, maupun tenaga non pendidik di lingkungan lembaga pendidikan.

BACA JUGA:Polisi Periksa Semua CCTV di Lokasi Ditemukannya Bayi Perempuan di Depan Toko Roti Kota Magelang

"Kami masih berupaya untuk terus mengawal kebijakan strategis yang menyangkut dunia pendidikan, agar rekan-rekan Wiyata Bakti lainnya tidak hanya guru atau pendidik tapi semua yang terlibat dalam lingkungan pendidikan dapat menuai hasil yang optimal dengan jenjang yang lebih baik dan setara," jelasnya.

Selain itu, Ketua PGRI Kabupaten Wonosobo, Suratman menilai segala kebijakan terkait kependidikan mendapatkan respon baik dari para guru PPPK.

Baginya, perubahan peraturan tentang ASN saat ini dinilai telah membawa angin segar bagi para guru PPPK. Harapannya mampu disetarakan seperti PNS pada umumnya.

"Saya harap begitu karena PPPK ini sudah melewati fase pengabdian yang cukup lama, sesuai dengan tema seminar kali ini," ujar Suratman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres