Durian Pemicu Munculnya Penyakit Kolesterol Tinggi, Mitos Atau Fakta?

Durian Pemicu Munculnya Penyakit Kolesterol Tinggi, Mitos Atau Fakta?

Durian sebagai pemicu kadar kolestrol mitos atau fakta?-durianyk-tangkapan layar instagram

MAGELANGEKSPRESS -- Durian seringkali dianggap sebagai buah yang kontroversial, karena berhubungan dengan kesehatan jantung dan kadar kolesterol.

Durian merupakan salah satu buah tropis dengan kulit keras dan daging lembut yang memiliki aroma khas, tetapi di balik kelezatannya buah yang disering dijuluki sebagai "raja buah" ini menyimpan sejumlah kontroversi seputar efek kesehatan bagi yang mengonsumsinya secara berlebihan.

Beberapa orang meyakininya bahwa efek tersebut merupakan sebuah fakta, tetapi ada juga sejumlah orang yang mengatakan bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka.

Untuk membuktikan opini tersebut mari kita kupas lebih dalam apakah durian benar-benar menjadi pemicu tingginya kolesterol atau hanya anggapan yang salah.

BACA JUGA:Cegah Demam Saat Musim Hujan, Berikut Minuman yang Harus Dihindari

Buah durian pada dasarnya mengandung lemak jenuh. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol (kolestrol jahat) dalam tubuh.

Namun, hal ini bukan berarti bahwa durian secara otomatis menjadi penyebab kolesterol yang tinggi.

Tetapi kadar kolesterol dapat dipengaruhi oleh keseimbangan dan variasi dalam pola makan, sebagian besar ahli gizi mengatakan bahwa hal ini lebih berpengaruh dan penting untuk diperhatikan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa durian mengandung senyawa-senyawa tertentu, seperti fitosterol, serat dan antioksidan, yang justru dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.

Beberapa zat senyawa tersebut dapat bersaing dengan kolestrol dalam sistem pencernaan, serta mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.

BACA JUGA:Tak Hanya Buahnya, Ini 6 Manfaat Daun Sirsak yang Memiliki Segudang Khasiat untuk Mengatasi Masalah Kesehatan

Mitos seputar durian sebagai pemicu meningkatnya kadar kolesterol juga dilihat dari pandangan bahwa buah tersebut kaya akan kandungan kalori dan gula.

Mengonsumsi kalori dan gula secara berlebihan dapat berdampak pada masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung.

Namun, hal ini tidak berkaitan secara langsung dengan kandungan lemak dalam durian.

Penting untuk diingat juga bahwa tubuh setiap orang memiliki respon yang berbeda-beda terhadap makanan yang dikonsumsinya.

Beberapa orang mungkin merasakan meningkatnya kadar kolesterol setelah mengonsumsi durian secara berlebihan, sementara yang lain mungkin tidak mengalami efek yang sama.

BACA JUGA:Timun Buah atau Sayur? Ini Jawabannya Beserta 10 Manfaat Kesehatan Jika Rutin Mengonsumsi Timun

Oleh karena itu, mengelola keseimbangan pola makan dan gaya hidup sehat dapat menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan tubuh.

Dapat disimpulkan, bahwa durian memang mengandung lemak jenuh, tetapi bukan berarti buah ini secara langsung menjadi penyebab meningkatnya kolestrol dalam tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: