Mie Lethek Kuliner Khas Bantul yang Nikmat dan Lezat Cocok Untuk Musim Penghujan

Mie Lethek Kuliner Khas Bantul yang Nikmat dan Lezat Cocok Untuk Musim Penghujan

Mie Lethek Makanan khas Bantul -bantul-Instagram

MAGELANGEKSPRES -- Mie lethek adalah salah satu kuliner khas Yogyakarta yang cukup populer.

Mie lethek mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para penggemarnya.

Dalam bahasa Jawa, “lethek” artinya kotor atau kusam.

Hal ini mengacu pada warna mie yang berbeda dengan mie pada umumnya , yaitu keabu-abuan pada bahan yang digunakan dalam pembuatan mie tersebut.

Mie yang terbuat dari tepung singkong yang dicampur dengan tepung tapioka dan telur.

Mie lethek memiliki tekstur yang kenyal dan agak lembek, sehingga disebut mie lethek. 

Mie lethek pertama kali ditemukan di daerah Srandakan, Bantul, Yogyakarta.

Pada awalnya, mie lethek dibuat oleh para pedagang kaki lima untuk memenuhi kebutuhan para pekerja di daerah tersebut.

BACA JUGA:Asal-usul Yangko: Makanan Khas Yogyakarta Kegemaran Para Bangsawan, Ada Resepnya yang Bisa Dicoba Dirumah !

Namun, seiring berjalannya waktu, mie lethek menjadi salah satu kuliner khas Yogyakarta yang banyak digemari oleh wisatawan.

Meski asal usulnya sederhana, Mie Lethek ternyata merupakan hidangan yang bergizi tinggi.

Tepung singkong yang bahan utamanya merupakan sumber karbohidrat yang baik, memberikan energi bagi tubuh.

Tepung tapioka, komponen penting lainnya, merupakan sumber serat yang kaya, penting untuk kesehatan pencernaan.

Selain itu, Mie Lethek mengandung protein, vitamin, dan mineral, menjadikannya pilihan nutrisi yang lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: