Pemilih Pemula Dominasi DPT, KPU Temanggung Gencarkan Sosialisasi ke Sekolah
TUNJUKAN. Salah satu siswa di SMK MIPHA Parakan menunjukan barcode, saat pelaksanaan pemilihan ketua OSIS beberapa waktu lalu.-SETYO WUWUH-MAGELANG EKSPRES
TEMANGGUNG,MAGELANGEKSPRES - Pemilih pemula di Kabupaten Temanggung didomisasi oleh kalangan pelajar, sedangkan jumlah pemilih pemula sendiri lebih dari 50 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 616.057 pemilih.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung Henry Sofyan Rois mengatakan, setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya jumlah DPT pemilu 2024 sudah ditetapkan dan jumlahnya mencapai 616.057 pemilih.
Menurutnya, pemilih pemula cukup mendominasi pada Pemilu 2024 mendatang, jumlahnya mencapai lebih dari 50 persen. Dari jumlah pemilih pemula tersebut sebagian besar masih berstatus sebagai pelajar.
Oleh karena itu lanjut Henry, sehingga pihaknya terus melakukan sosialisasi dengan mengandeng sekolah-sekolah di Temanggung untuk melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2024.
"Pemilih pemula hampir 50 persen, sehingga KPU menggandeng sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi, kemudian juga memanfaatkan media sosial. Media sosial dari KPU dan lain-lain kita manfaatkan karena memang dari komposisi pemilih kita petakan juga Gen X, Gen Z dengan strategi yang berbeda tentunya, kalau generasi yang tua-tua kita melakukan pendekatan biasanya lewat forum-forum warga kalau yang Generasi Z itu selain kita datang ke sekolahan juga lewat media sosial," katanya.
Ia mengatakan, dengan jumlah DPT ini pihaknya berharap, tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang bisa meningkat, setidaknya bisa meningkat 2 persen dari jumlah tingkat partisipasi pada pemilu sebelumnya.
"Pada Pemilu 2019 partisipasi pemilih sudah 87,5 persen, harapannya pada Pemilu 2024 bisa meningkat dua persen. Jadi bisa 89-90 persen, ini kita harus bekerja keras dari KPU kita berupaya untuk melakukan sosialisasi kepada semua pemilih,"harapnya.
BACA JUGA:TPA Sanggrahan Temanggung Mulai Overload
Ia menambahkan selain kepada pemilih pemula pihaknya juga terus melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah, kemudian kepada komunitas-komunitas keagamaan juga sudah dilakukan.
Pihaknya juga mengharap pihak-pihak terkait juga ikut melakukan ini, gerakan untuk peningkatan partisipasi pemilih misalnya dari partai-partai tentu saja juga melakukan kampanye sehingga ini bisa meningkatkan partisipasi.
"Kami punya jajaran di bawah ada panitia pemilihan kecamatan (PPK), ada panitia pemungutan suara (PPS), dari PPK dan PPS ini juga giat melakukan sosialisasi dengan memanfaatkan forum-forum di warga misalnya ada yasinan, PKK, ada darwis akan kita masuki,"katanya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres