9 Desa/Kelurahan di Kepil Wonosobo Terima DAK, Berikut Daftarnya
PLAKAT. Penandatanganan plakat sebagai simbolis penyerahan bantuan oleh Bupati Afif bersama DPUPR dan Camat setempat, Kamis (14/12) di Balai Desa Kaliwuluh Kepil.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Sebanyak 105 Kartu Keluarga (KK) sebagai penerima manfaat DAK Bidang Air Minum, DAK Bidang Sanitasi dan Hibah Air Limbah untuk tahun 2024.
Daftar penerima hak tersebar di 9 desa dan kelurahan di Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo.
Kawasan prioritas yang mendapatkan bantuan tersebut di antaranya Desa Kaliwuluh, Desa Ropoh, Desa Tanjunganom, Desa Tegalgot Desa Gadingrejo, Desa Gondowulan, Desa Pulosaren, Desa Kapulogo dan Kelurahan Kepil.
BACA JUGA:Film "Barang Panas" akan Diputar di 14 Daerah, Berikut Daftarnya
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Wonosobo, Nurudin Ardiyanto mengatakan alokasi bantuannya itu diprioritaskan pada masyarakat dengan dasar tingkat kemiskinan dan juga temuan kasus stunting.
"Kami atas nama pemerintah mengutamakan bagi masyarakat yang mohon maaf masih dalam kategori miskin, dan ada juga yang berdasarkan temuan stunting. Karena dua kasus ini merupakan isu strategis yang sedang kita tangani sampai saat ini," jelas Nurudin Ardiyanto belum lama ini.
Sebagai informasi, anggaran DAK bidang air minum tahun 2024 di Wonosobo meningkat. Bahkan dibeberkan bahwa angkanya relatif terbesar ketimbang daerah lainnya di Provinsi Jawa Tengah.
Nurudin Ardiyanto mengungkapkan, DAK bidang air minum tahun 2024 meningkat sebesar Rp 14.864.514.000 dari yang semula hanya sekira Rp 11.096.845.000 pada tahun 2023.
"Untuk DAK bidang air minum tahun 2024 akan dilaksanakan di 21 desa yang tersebar di 8 kecamatan, dengan target output sebanyak 3.741 sambungan rumah," ungkapnya.
BACA JUGA:Sindoro Sumbing Duathlon Nasional Diikuti Atlet Kaliber Internasional
Sementara untuk DAK bidang sanitasi yang sebelumnya sebesar Rp 14.115.459.000, kini untuk tahun 2024 mendatang meningkat hingga senilai Rp 14.994.497.000 atau setara persentase 106,23 persen.
Khusus DAK bidang sanitasi tahun 2024 ini akan digunakan untuk membangun sebanyak 1.710 sambungan rumah sanitasi di 40 desa/kelurahan pada 9 kecamatan di Kabupaten Wonosobo.
"Kita prioritaskan utama untuk desa-desa miskin dan stunting yang tinggi. Sementara untuk DAK air minum ada indikator tambahan yakni desa yg mengalami kekeringan di tahun 2023 maupun 2022," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam pengalokasian akan dilakukan secara swakelola masyarakat dengan membentuk tim pengelola kegiatan serta didampingi fasilitator teknis, sejak dari perencanaan hingga tahap akhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres