5 Fakta De Tjolomadoe Melihat Transformasi Pabrik Gula menjadi Pusat Kreativitas dan Wisata

5 Fakta De Tjolomadoe Melihat Transformasi Pabrik Gula menjadi Pusat Kreativitas dan Wisata

Keindahan Bangunan Pabrik Gula De Tjolomadoe-explore.solo-tangkapan layar instagram

MAGELANGEKSPRESS -- Di tengah gemerlapnya sejarah industri gula di Indonesia, terdapat satu tempat yang memukau dengan keunikan dan transformasinya—De Tjolomadoe.

Terletak di Karanganyar, Jawa Tengah, De Tjolomadoe adalah kompleks bekas pabrik gula yang kini telah menjalani metamorfosis menjadi pusat kreativitas, wisata, dan budaya.

De Tjolomadoe terletak di Jalan Adi Sucipto No. 1, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

1. Sejarah Awal Pabrik Gula Tjolomadoe

De Tjolomadoe bermula sebagai pabrik gula pada tahun 1861 di bawah pimpinan Jan Soetens, seorang pengusaha Belanda.

Pabrik ini menjadi salah satu pusat produksi gula terbesar di Hindia Belanda.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Tawangmangu Karanganyar yang Pemandangannya Mirip Eropa

Pada masa kejayaannya, Tjolomadoe menjadi saksi bisu proses ekstraksi dan produksi gula yang menggerakkan perekonomian di wilayah tersebut.

2. Pusat Kreativitas dan Industri Kreatif

Seiring berjalannya waktu, pabrik gula ini mengalami penurunan aktivitas. Namun, pada tahun 2016, De Tjolomadoe mendapatkan nafas baru.

Pemerintah setempat dan pihak swasta mengambil inisiatif untuk merestorasi dan mengubah bekas pabrik gula ini menjadi pusat kreativitas dan industri kreatif.

Transformasi ini menghadirkan nuansa baru yang memadukan sejarah dengan kemajuan di era modern.

3. Ruangan Kreatif dan Perhelatan Seni

De Tjolomadoe kini menjadi rumah bagi beragam ruang kreatif yang menyelenggarakan berbagai acara seni dan budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: