Kompor Raksasa Kota Magelang, Bangunan Heritage yang Punya Sirine di Puncaknya

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES — Tak banyak yang tahu jika kompor raksasa atau water toren di Alun-alun Kota Magelang itu memiliki sirine di posisi teratasnya.

Sirine water toren yang berada di pusat Kota Magelang itu adalah bangunan Belanda yang berfungsi sebagai penanda waktu.

Dilansir dari akun instagram Joko Budiyono @jokojendul, Jumat, 22 Desember 2023, kompor raksasa yang menjadi landmark Kota Magelang tersebut ternyata sudah berusia lebih dari 1 abad.

“Tepatnya 103 tahun, karena water toren dibangun pada tahun 1920 silam,” kata Joko Budiyono.

BACA JUGA:300 Srikandi Pakem Kota Magelang Ikuti Senam Sehat Bersama Joko Budiyono

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang periode 2018-2023 itu juga menuturkan bahwa dari puncak water toren terlihat bangunan calon Kantor Walikota Magelang yang baru.

Kantor tersebut saat ini masih difungsikan sebagai Balai Latihan Keuangan Kementerian Keuangan.

Namun, pada dua atau tiga tahun mendatang akan dibangun Kantor Walikota Magelang sesuai MoU pengalihan kantor lama kepada TNI.

“Dari puncak water toren ini kita bisa melihat kantor pemerintah kota yang baru. Jadi dulu memang kantor di sana, dijadikan kantor pemerintah kota dan sekarang akan kembali lagi ke sana,” ujar Joko Budiyono.

BACA JUGA:Wisata Heritage Kota Magelang Ternyata Disukai Wisatawan Eropa. Ini Kata Walikota Dokter Azis...

Dilansir dari laman Kota Toea Magelang, water toren diperkirakan mulai beroperasi sejak 2 Mei 1920.

Water toren berfungsi sebagai tempat penyimpanan air dengan ketinggian 26,140 meter, dan mampu menampung air 1.750 meter kubik dengan diameter bak menara airnya sepanjang 22,46 meter.

Penyangga water toren sendiri berjumlah 32 tiang.

Sedangkan di posisi bawah terdapat 16 ruangan yang dulu, dijadikan ruang pusat informasi. 

Sumber: magelang ekspres