Tak Kuasai Medan, Mobil Terperosok di Jalur Sikarim Wonosobo

Tak Kuasai Medan, Mobil Terperosok di Jalur Sikarim Wonosobo

EVAKUASI. Proses evakuasi korban kecelakaan di jalur alternatif Sikarim Kejajar oleh masyarakat setempat, Senin (15/1) malam kemarin. -ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBOMAGELANGEKSPRES - Sebuah mobil Honda Freed dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di jalan alternatif menuju Dieng. Tepatnya di Desa Sembungan Sikarim, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Diduga, sang sopir tak kuasai medan hingga terperosok ke jurang setinggi 8 meter, Senin (15/1) kemarin.

BACA JUGA:Tangkapan Ikan di Waduk Wadaslintang Rendah, Mantan MKP Susi Pudjiastuti Beri Respons

Kasatlantas Polres Wonosobo, Iptu Edy Nugroho melaporkan, mobil putih berplat nomor K 1690 DB itu berisi sebanyak 5 penumpang asal Kabupaten Kudus yang hendak liburan ke Dieng.

"Mereka tujuan ke Dieng tapi lewat jalur Sikarim. Karena tidak menguasai medan yang cukup ekstrem, akhirnya mereka terperosok," ungkapnya, Selasa (16/1).

Ia menjelaskan, kronologi kejadiannya bermula ketika sang sopir atas nama Evrend Nibroos Almatino (20) diketahui hendak bepergian menuju ke Bukit Sikunir. Karena tak hafal jalan, korban pun menggunakan fitur peta online yang diakses melalui ponselnya.

Tak diarahkan lewat jalan utama Dieng Kejajar, rombongan yang berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa itu justru ditunjukkan jalan alternatif, di jalur Sikarim yang terkenal jalannya cukup curam dan rawan kecelakaan.

BACA JUGA:Dusun Lamuk Wonosobo Sempat Diguncang Gempa, Ini Sebabnya

"Karena tidak mengenal medan dan kurangnya persiapan, mobil yang dikendarainya tidak kuat menanjak dan terperosok ke jurang sekira pukul 5 sore," terang Iptu Edy Nugroho.

"Proses evakuasi sudah ada dari Polsek Kejajar, dibantu masyarakat dan Komunitas Jeep. Jalan sempat tersendat, tapi akhirnya berhasil diurai dan bisa dilalui kendaraan dua arah," tambahnya.

Kapolsek Kejajar, AKP Abror mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal yang dialami oleh rombongan pemuda dari Kabupaten Kudus tak hanya karena curamnya jalan, namun juga karena kabut tebal pada saat itu.

"Kabut tebal, dan mungkin sopir belum terbiasa di jalan ekstrem seperti di Sikarim," katanya.

BACA JUGA:3 Motor Adu Banteng di Banjarnegara, Pria Asal Wonosobo Meninggal di Tempat

Beruntung, mobilnya tertahan oleh bebatuan dan rerumputan tebal sehingga korban tidak sampai jatuh ke dasar jurang. Pihak kepolisian bersama warga setempat pun segera mengevakuasi korban. Seluruh penumpang mobil berhasil diselamatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres