Pamit dari PDIP, Maruarar Sirait: Saya Percaya dan Cocok dengan Jokowi

Pamit dari PDIP, Maruarar Sirait: Saya Percaya dan Cocok dengan Jokowi

Maruarar Sirait (kanan) bersama Presiden RI Joko Widodo-ISTIMEWA-

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES -- Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengomentari keputusan Maruarar Sirait atau Ara dari PDIP yang memutuskan untuk mengundurkan diri.

Menurut Budi Arie, keputusan Ara tersebut merupakan sikap yang tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dalam komunikasi langsung saya dengan Bung Ara, beliau membenarkan bahwa dia telah mengundurkan diri dari PDI Perjuangan," ujar Budi Arie kepada wartawan dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu 17 Januari 2024.

Budi Arie mengenal Ara sejak mereka berada di Taruna Merah Putih, organisasi kepemudaan yang terafiliasi dengan PDIP.

BACA JUGA:Peringkat Kekuatan Militer Indonesia Terbaru 2024, Ternyata Lebih Hebat dari Israel dan Iran

Menurut Budi Arie, keputusan Ara untuk mengundurkan diri dari PDIP adalah karena sejalan dengan Jokowi.

"Kami sebelumnya bersama-sama di Taruna Merah Putih sejak tahun 2005. Bung Ara ini merupakan individu yang sangat berkomitmen dan serius dalam berorganisasi, serta memiliki loyalitas dan semangat yang tinggi terhadap partai," kata Menkominfo itu.

Maruarar Sirait sebelumnya mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP setelah memutuskan untuk mengundurkan diri dari PDIP.

BACA JUGA:Ini Tujuan Utama Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran

KTA PDIP yang dikembalikan oleh Maruarar Sirait diterima oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, yaitu Utut Adianto.

"Pak Utut adalah sahabat saya, yang juga merupakan wakil sekjen DPP PDIP. Saya ingin memohon izin untuk meninggalkan PDIP.

Mohon sampaikan salam hormat saya kepada Ibu Ketua Umum, Ibu Mega, Mas Hasto Sekjen, serta kepada semua senior yang ada," kata Maruarar dalam video yang diunggah di akun media sosialnya.

Ara, yang akrab disapa Mauarar, ingin mengucapkan salam kepada kader senior dan junior PDIP, serta Taruna Merah Putih (TMP). Ara juga ingin meminta maaf kepada jajaran DPP dan kader PDIP.

"Karena saya memiliki banyak kekurangan selama ini, dengan rendah hati saya memohon maaf. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berkarier politik dan izin yang diberikan untuk mengikuti jejak Bapak Jokowi," ujarnya.

BACA JUGA:Hasan Nasbi Ungkap Alasan Prabowo Tak Balas Serang Anies Baswedan Saat Debat Perdana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: