Duta Genre Purworejo Kampanyekan Anti Kekerasan Seksual

Duta Genre Purworejo Kampanyekan Anti Kekerasan Seksual

DUTA GENRE. Duta Genre Kabupaten Purworejo mengunjungi SMPN 1 Purworejo untuk memberikan edukasi terkait kekerasan seksual kepada para siswa.-foto: eko sutopo/purworejo ekspres magelangekspres-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Purworejo road show ke sekolah-sekolah untuk mengkampanyekan anti kekerasan seksual kepada para pelajar jenjang SMP sederajat.

Lewat program bertajuk Genre Goes to School, edukasi-edukasi yang diberikan diharapkan mampu memotivasi para pelajar untuk turut mencegah berbagai tindak kekerasan seksual pada remaja sebagaimana kian marak terjadi di berbagai daerah.

BACA JUGA:Janji Presiden Joko Widodo Pemenuhan Pupuk Subsidi Ditagih Petani Purworejo

Program tesebut antara lain dijalankan oleh Duta Genre tahun 2023, Rizki Agung Setiaji dari SMAN 2 Purworejo dan Kinanti Zahira Puspita dari SMAN 5 Purworejo, di SMPN 1 Purworejo pada Senin (22/1). Kedatangan mereka disambut antusias oleh siswa, khususnya kelas 8 dan 9.

Selama sehari, Duta GenRe menyampaikan modul upgrade tentang mereka, yang berisi transeksual, pelecehan seksual, dan life skill.

“Disini diharapakan remaja ini (siswa) mampu mengetahui kekerasan seksual seperti apa. Karena untuk diketahui, saat ini banyak kasus remaja yang mengalami tindakan kekerasan seksual,” ujar Kinanti pada sela-sela kegiatan.

Kinanti berharap, remaja mempunyai edukasi yang namanya kekerasan seksual. Dengan diberikan contoh-contohnya, maka kedepannya jika remaja mengalami tindakan kekerasan seksual, mereka akan mampu mengantisipasinya lewat bercerita kepada orang tua atau melaporkan ke pihak berwajib.

BACA JUGA:6 Bidang Tanah di Purworejo Terancam Konsinyasi, Tugas Pengadaan Tanah Bendungan Bener Selesai

“Kita berikan motivasi, jangan takut lapor pada orang tua jika mengalami tindak kekerasan seksual.

Orangtua ini orang terpercaya karena tidak mungkin privasi kita di-blow up,” ujar Kinanti didampingi Rizki.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan pentingnya life skill untuk mempersiapkan diri menyongsong masa depan.

Life skill ini, tak hanya seputar bisa memasak atau berbicara di depan umum. Datang tepat waktu saat masuk sekolah juga termasuk life skill, tidak mem-bully teman dan menghargai teman juga termasuk life skill.

“Lewat life skill ini mereka meng-upgrade diri mereka untuk kemudian menjadi remaja yang lebih baik lagi. Jadi agak sinkron antara kekerasan seksual dengan life skill ini. Diharapkan mereka mampu mengetahui life skill masing-masing,” ungkap Kinanti.

BACA JUGA:Di Hadapan Gen-Z, Presiden Joko Widodo Singgung Pemilu

Fadli Darmawan dari Kecamatan Purworejo dan Intan Herayomi dari Kecamatan Bayan, perwakilan Dinsosdaldukkb Kabupaten Purworejo yang mengawal Duta Genre untuk melakukan kegiatan GenRe Goes to School menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan program Bangga Kencana yang sasarannya anak-anak remaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres