Tidak Ada Amalan-amalan Khusus Menyambut Bulan Ramadhan, Sambutlah dengan Bergembira!

Tidak Ada Amalan-amalan Khusus Menyambut Bulan Ramadhan, Sambutlah dengan Bergembira!

--

MAGELANG EKSPRES-Berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan sungguh merupakan nikmat besar dari Allah bagi umatnya yang dikehendaki.

Sehingga banyak umat Islam yang selalu berdoa meminta pada Allah Ta'ala agar diberi kesempatan untuk berjumpa dengan bulan Ramadhan.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memberikan kabar gembira kepada para sahabat karena datangnya bulan tersebut.

Beliau menjelaskan keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan dan janji-janji indah berupa pahala yang melimpah bagi orang yang berpuasa dan menghidupkannya. Seperti disebutkan dalam Al Qur'an dan hadits.

BACA JUGA:3 Bekal Bulan Ramadhan yang Perlu Disiapkan Mulai Sekarang

Rasulullah tidak menyebutkan amalan-amalan khusus untuk menyambut bulan Ramadhan.

Namun disyariatkan bagi seorang muslim untuk menyambut bulan Ramadhan yang mulia dengan melakukan taubat nashuhah (taubat yang sesungguhnya), mempersiapkan diri dalam puasa dan menghidupkan bulan tersebut dengan niat yang tulus dan tekad yang murni.

Syaikh ‘Abdul Aziz bin ‘Abdillah bin Baz pernah ditanya, “Apakah ada amalan-amalan khusus yang disyariatkan untuk menyambut bulan Ramadhan?”

Kata Abdul Aziz bin ‘Abdillah bin Baz,“Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling utama dalam setahun. Karena pada bulan tersebut Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan amalan puasa sebagai suatu kewajiban dan menjadikannya sebagai salah satu rukun Islam yaitu rukun Islam yang keempat. Umat Islam pada bulan tersebut disyariatkan untuk menghidupkannya dengan berbagai amalan."

Mengenai wajibnya puasa Ramadhan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ ، وَحَجِّ البَيْتِ

”Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menunaikan haji ke Baitullah.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 8 dalam Al Iman, Bab “Islam dibangun atas lima perkara”, dan Muslim no. 16 dalam Al Imam, Bab  “Rukun-rukun Islam”)

Nabi ‘alaihimush shalaatu was salaam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: