Tinta Pemilu ternyata Ramah Lingkungan Loh, Memang Terbuat dari Apa?
Tinta pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 memakai tanaman gambir yang lebih ramah lingkungan yang di inovasi oleh Profesor Amri Bakhtiar Guru Besar dari Universitas Andalas-@Dirkermahil_unad-Instagram
MAGELANG EKSPRES -- Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah usai dilaksanakan pada 14 Februari kemarin. Nah, ada fakta menarik, ternyata Tinta Pemilu Ramah Lingkungan.
Memang terbuat dari bahan apa? Yuk, simak berikut ini!
Pemilu 2024 sudah berselang beberapa hari yang lalu, tetapi terdapat fakta unik yang perlu untuk diketahui.
Ternyata, tinta pemilu di tahun 2024 ini, berasal dari bahan dasar tanaman gampir dengan nama ilmiah Uncaria Gambir berasal dari wilayah Asia Tenggara terutama di pulau Sumatera.
Nah tanaman gambir ini, tak hanya dikenal sebagai obat-obatan herbal untuk sariawan saja, Gambir dapat diolah menjadi tinta pemilu, yang nantinya dapat sebagai tanda bagi setiap warga negara Indonesia sudah melakukan pencoblosan.
Agar lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan, tinta pemilu tahun ini dibuat lebih berkelanjutan serta tidak membahayakan lingkungan, ekosistem, dan tidak membahayakan tubuh.
Selain itu, Tinta dari daun gambir juga bisa bertahan lebih dari enam jam, bahkan awet berhari-hari.
Hal yang lebih membanggakan lagi, tinta pemilu berbahan dasar tanaman gambir ini merupakan inovasi anak bangsa.
BACA JUGA:Pemilu di Wonosobo Tanpa Keterlibatan Tenaga Kesehatan, Ini Alasannya!
Inisiatornya adalah salah satu dosen dari Universitas Andalas yaitu Profesor Amri Bakhtiar seorang Guru Besar di Prodi Farmasi Klinis.
Tinta Gambir yang diproduksi berkerja sama dengan PT Kudo Indonesia Jaya ini, diambil dari daerah Sumatera Barat yang menghasilkan 80 persen tanaman gambir di Indonesia.
Tinta dari gambir ini dibuat dari gambir yang diolah dalam bentuk cube black gambir. Tinta alami ini memiliki kandungan tanin yang cukup tinggi yang ramah lingkungan.
Tinta pemilu tahun ini sudah diproduksi skala industri dan sudah memenangkan tender oleh instnasi pemerintah Indonesia untuk Pemilu pada tanggal 14 Februari kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: