Suka Tidur Setelah Sahur? Inilah Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

MAGELANGEKSPRES -- Ketika menjalani ibadah di bulan puasa, tidur setelah sahur merupakan hal yang biasa dilakukan.

Hal ini disebabkan dengan sahur yang dilakukan pada waktu sebelum Subuh atau sebelum matahari terbit sebagai petanda memulainya kembali ibadah puasa.

Sehingga tidak sedikit orang yang ingin terlelap kembali akibat masih terkantuk agar dapat menjalani hari selama bulan puasa dengan bugar.

Anggapannya tidur setelah sahur dinilai dapat mengumpulkan dan menyimpan energi oleh sebagian orang sehingga menjadi sebuah kebiasaan.

BACA JUGA:5 Hal yang Merusak Puasa Ramadhan yang Perlu Dipahami Mulai Sekarang

Hal ini sesungguhnya adalah sebuah kesalahan, dimana faktanya tidur setelah sahur memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh.

Inilah beberapa akibat ketika seseorang tidur setelah sahur saat bulan puasa yang efeknya tidak main-main bagi kesehatan tubuh!

1. Meningkatkan Risiko GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) 

Sesaat setelah sahur, tubuh akan mencerna sari-sari makanan sehingga tubuh memiliki energi yang cukup.

Namun ketika selama proses ini dan malah tertidur, tubuh akan mengalami gangguan dalam mencerna makanan.

Ketika seseorang tidur disaat proses pencernaan makanan, tubuh terpaksa meningkatkan asam lambung demi kelancaran proses ini.

Peningkatan asam lambung ini dapat meningkatkan resiko penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Penyakit ini ditandai dengan gejala tenggorokan yang panas akibat proses pencernaan makanan yang bermasalah.

BACA JUGA:Kesalahan-kesalahan dalam Puasa Ramadhan yang Sering Dikerjakan Umat Islam 

Sumber: