Mengingatkan Amalan-amalan Utama di Bulan Ramadhan yang Harus Kita Siapkan

Mengingatkan Amalan-amalan Utama di Bulan Ramadhan yang Harus Kita Siapkan

Mengingatkan Amalan-amalan Utama di Bulan Ramadhan yang Harus Kita Siapkan--

MAGELANG EKSPRES-Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa bagi setiap muslim. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam melakukan persiapan khusus untuk menyambut bulan yang mulia ini.

Maka seiring mendekatnya bulan Ramadhan, kita juga perlu menyiapkan diri dengan amalan-amalan ibadah yang disyariatkan dalam Islam.

Ustadz Anas Burhanuddin kembali mengingatkan beberapa amalan utama bulan Ramadhan. Yakni amalan-amalan yang disyariatkan dengan dalil khusus.

"Kita perlu mengingat lagi. Kita sudah hafal insyaaAllah, tapi alangkah baiknya untuk kembali kita diingatkan sehingga termotivasi untuk mengerjakan amalan-amalan tersebut."

BACA JUGA:Target Amalan Muslim di Bulan Ramadhan, Khatamkan Al Qur’an Minimal 1 Kali

Disebutkan, barangkali ada banyak hal yang sudah kita ketahui. Ada hal yang kita sudah paham, dari kecil kita sudah lakukan. Tapi ketika diingatkan lagi di sebuah  kajian atau di status teman maka kita mengucapkan, Alhamdulillah, masyaaAllah.

Ternyata peringatan itu sangat bermanfaat. Kita menjadi ingat kembali kemudian termotivasi dan bersemangat lagi dengan ibadah-ibadah yang barangkali kurang kita perhatikan.

Ada amalan-amalan utama di bulan Ramadhan dengan dalil khusus, di antaranya adalah :

1. Puasa

Puasa memiliki kedudukan yang sangat tinggi sebagai rukun Islam. Dia adalah ibadah utama di bulan Ramadhan. Bukan hanya wajib, tapi puasa Ramadhan ini adalah ibadah yang merupakan rukun Islam. Dia adalah tiangnya Islam. Dia adalah pondasi Islam.

Cukup menyedihkan kalau kita dapati banyak umat Islam yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan tanpa uzur. Masih sering kita jumpai ada orang-orang yang tidak peduli.

Di siang hari bulan Ramadhan dia makan, tidak punya malu. Padahal dia adalah orang yang kuat, dia adalah orang yang tidak memiliki uzur; tidak sakit, tidak tua, tidak sedang musafir.

Ini menunjukkan bahwasanya ketika kita bisa berpuasa, tidak pernah dengan sengaja meninggalkan puasa, melanggar aturan Allah dengan meninggalkan puasa Ramadhan maka termasuk orang-orang pilihan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Itu adalah nikmat dan anugerah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada hambanya yang dikehendaki.

BACA JUGA:Mencontoh Rasulullah yang Selalu Mengencangkan Ibadah di Bulan Ramadhan, Bagaimana Persiapan Anda?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: