Dakwah dan Ifthar adalah Amalan Populer di Moment yang Pas yakni Bulan Ramadhan

Dakwah dan Ifthar adalah Amalan Populer di Moment yang Pas yakni Bulan Ramadhan

Dakwah dan Ifthar adalah Amalan Populer di Moment yang Pas yakni Bulan Ramadhan--

Dia menjelaskan  ada ibadah-ibadah sosial yang populer dan banyak dilakukan oleh umat Islam pada zaman ini. Di antaranya adalah tentara atau polisi atau pramuka yang membantu menertibkan Masjidil Haram.

Kalau kita diberikan kesempatan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk bisa umrah di bulan Ramadhan, kita akan dapatkan bahwasanya pada bulan ini karena orang-orang yang umrah juga menjadi lebih banyak, maka dibutuhkan tenaga yang luar biasa banyak untuk mendukung kelancaran ibadah mereka.

"Ada banyak sekali ibadah-ibadah sosial termasuk juga kalau di negeri kita, karena ada banyak kerumunan yang terjadi di masjid-masjid, kadang-kadang juga dibutuhkan penertiban oleh polisi, tentara, pramuka, atau kelompok-kelompok pemuda Islam, remaja masjid.Itu semuanya adalah ibadah-ibadah sosial yang tidak memiliki dalil khusus, tapi banyak dilakukan oleh umat Islam karena momentumnya tetap, momentumnya tepat. Ada momentum yang membuat ibadah itu banyak dilakukan oleh umat Islam."

BACA JUGA:Mencontoh Rasulullah yang Selalu Mengencangkan Ibadah di Bulan Ramadhan, Bagaimana Persiapan Anda?

Disebutkan, pada dasarnya semua ibadah disyariatkan untuk diperbanyak selama bulan Ramadhan. Tidak hanya ibadah-ibadah yang memiliki dalil khusus, tidak hanya ibadah-ibadah yang memiliki momentum sehingga menjadi populer. "Semua bentuk ibadah, semua jenis ibadah dalam Islam itu diajarkan, dianjurkan untuk diperbanyak selama musim ibadah yang agung ini," imbuhnya.

Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu Ta'ala menyebutkan sebuah bab, Bab Nomor 218 dari Riyadush Shalihin. Beliau mengatakan, Bab tentang "Kedermawanan, berbuat baik, memperbanyak kebaikan di bulan Ramadhan dan menggenjotnya lagi di sepuluh terakhir bulan Ramadhan."

Beliau menyebutkan beberapa ibadah secara khusus, misalnya berderma. Beliau juga menjelaskan bahwa  semua bentuk ibadah, semua kebaikan, disyariatkan untuk diperbanyak pada bulan Ramadhan dan lebih digenjot lagi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

"Semua perkara yang kita tahu bahwasanya Allah mencintainya, Allah meridhainya, baik berupa perkataan, amalan lidah dan lisan kita, maupun perbuatan. Perbuatan di sini mencakup perbuatan hati atau perbuatan anggota tubuh yang lain selain hati dan mulut. Juga yang lahir maupun yang batin. Yang lahir adalah yang kelihatan oleh manusia: shalat, zakat, umrah, membaca Al-Qur'an; atau yang batin (amalan-amalan hati): tawakal, niat, ihtisab, rasa takut, pengagungan, gembira karena masuknya bulan Ramadhan. Ini semuanya termasuk ibadah yang disyariatkan untuk diperbanyak selama kita berada di bulan Ramadhan."

Semoga kita semakin termotivasi untuk melakukan berbagai kebaikan yang disyariatkan pada bulan Ramadhan. Dan Allah Ta'ala senantiasa untuk memudahkan niat baik kita mulai sekarang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres