Pedagang Kawasan Candi Borobudur Tempati Lokasi Jualan Sementara

Pedagang Kawasan Candi Borobudur Tempati Lokasi Jualan Sementara

PEDAGANG. Pasar relokasi sementara pedagang kawasan Candi Borobudur utara bekas kandang Gajah.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES - Pasar Relokasi Sementara Pedagang Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) diresmikan, Kamis (30/5).

Penjabat (Pj) Bupati Magelang, Sepyo Achanto usai meresmikan pasar mengatakan, relokasi pedagang menjadi bagian dari penataan kawasan wisata Borobudur, agar kedepan makin baik dan menarik.

"Selain lokasi yang dituju, wisatawan pasti akan mencari pernak-pernik yang khas. Itu pasti," katanya, usai meninjau deretan los pedagang di utara bekas kandang gajah.

Dalam pandangan Sepyo, dari penataan para pedagang di lokasi sementara itu, sudah tampak bagus, rapi dan bersih.

BACA JUGA:Pedagang di Kawasan Candi Borobudur Mulai Mengosongkan Lapaknya

Dia pun berharap, kondisi demikian itu dapat memberikan harapan yang baik bagi para pedagang, yakni, pendapatan semakin meningkat.

Dalam kunjungan itu, Sepyo Achanto sempat berdialog dengan sejumlah pedagang kerajinan.

"Mereka (pedagang) mengaku senang dan nyaman ditempatkan di (pasar relokasi sementara) sini," katanya.

Mendampingi Pj Bupati Magelang, ada Direktur Operasional dan Layanan TWCBPRB Mardijono Nugroho, Kajari Kabupaten Magelang Zein Yusri Munggaran dan Ketua Paguyuban Pedagang Borobudur Bersatu Jimy Belinda.

Sepyo juga berpesan kepada pedagang, setiap ada persoalan hendaknya selalu dikomunikasikan dengan pengelola.

BACA JUGA:36 Bintara Ikuti Tradisi Orientasi Wilayah Polresta Magelang

Dalam hal ini, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB).

Direktur Operasional dan Pelayanan PT TWCBPRB, Mardijono Nugroho, mengatakan, penempatan pedagang di pasar relokasi sementara hanya sekitar 5 bulan saja.

Selanjutnya, pedagang akan direlokasi secara permanen ke Pasar Seni Kujon yang sampai sejauh ini masih dalam proses pengerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres