Prihatin! 4.000 Petani Kabupaten Magelang Tak Bisa Menebus Pupuk Bersubsidi

Prihatin! 4.000 Petani Kabupaten Magelang Tak Bisa Menebus Pupuk Bersubsidi

KARTU TANI. Tim Satgasus Polri singgah di Kios Penyedia Pupuk Bersubsidi wilayah Borobudur.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

“Tim juga melakukan kunjungan ke kios pupuk untuk memastikan ketersediaan stok pupuk dan penyaluran dilakukan dengan benar sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan memaparkan temuan Satgassus Pencegahan Korupsi Polri saat melakukan pemantauan penyaluran pupuk subsidi. Satgassus temukan 4.000 petani di Kabupaten Magelang belum memperoleh kartu tani.

Untuk itu, Satgassus meminta Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang berkoordinasi intens dengan BRI Cabang Magelang dan BRI Cabang Muntilan. Guna memastikan petani bisa mendapatkan kartu tani, sehingga bisa menebus pupuk bersubsidi.

BACA JUGA:Kuota Pupuk di Wonosobo Bertambah, Dipastikan Bisa Akomodir hingga 70 Persen Jumlah Petani

"Sesuai saran dari Tim Satgasus, sekarang, yang bermasalah dengan kartu tani, diperbolehkan menggunakan e-pubers/KTP. Artinya, boleh menebus pupuk bersubsidi cukup dengan menggunakan KTP," ujar Romza Ernawan.

Mengenai serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Magelang, lanjut Romza, tergolong baik. Serapan setiap tahun di bulan Agustus dan September relatif tinggi, rata-rata berkisar 70 persen.

"Kami juga diminta mencermati, sampai September nanti apabila tidak terserap, akan dialihkan ke daerah lain. Itu biasa, saling realokasi antar kabupaten, bila ada yang berlebih maka dilakukan relokasi ke daerah yang kekurangan," ujarnya. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: