Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang Beri Edukasi Pencegahan Stunting

Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang Beri Edukasi Pencegahan Stunting

Lewat metode yang menyenangkan Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang memberikan edukasi Pencegahan Stunting kepada ibu-ibu hamil di Temanggung-DOK-POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang yang tergabung dalam tim pengabdian kepada masyarakat, melakukan edukasi dan motivasi kepada ibu hamil di Puskesmas Traji, Temanggung hari Selasa, 11 Juni 2024.

Tim pengabdi yang terdiri dari Yeni Yulistanti, S.Kep., Ns., M.Tr.Kep, Angga Sugiarto, SST., Ns., M.Kes dan Dwi Yuliastuti P, S.Kep., Ns melaksanakan kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta memberikan motivasi kepada ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting yang dapat dilakukan sejak masa kehamilan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Traji, Aris Suprianto, S.Kep.Ns. MM yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah yang masih menjadi perhatian di seluruh wilayah Indonesia.

Angka kejadian stunting di wilayah Temanggung saat ini masih cukup tinggi namun telah mengalami penurunan sebagai hasil dari usaha yang telah dilakukan oleh berbagai pihak.

BACA JUGA:Poltekkes Semarang Jadi Tempat Isolasi Baru

Untuk itu ia menyambut baik atas pelaksanaan kegiatan edukasi dan motivasi bagi ibu hamil ini.

Seperti yang telah diketahui, stunting merupakan masalah yang masih membutuhkan perhatian dari semua elemen masyarakat.

Stunting merupakan suatu kondisi kekurangan gizi kronis yang menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.

BACA JUGA:Capacity Building bagi Dosen Untidar Mampu Tingkatkan Integritas Akademik

Anak stunting, memiliki ciri tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan tinggi badan anak seusianya.

Banyak masalah dapat terjadi sebagai dampak dari stunting.

Dampak jangka pendek antara lain gangguan pertumbuhan fisik, gangguan perkembangan otak, maupun kurangnya daya tahan tubuh sehingga anak stunting sangat mudah terjangkit infeksi.

Selain itu, dampak jangka panjang bagi anak stunting dapat berupa penurunan produktivitas, terjangkit berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi maupun penyakit jantung yang dapat menurunkan kualitas hidup.

BACA JUGA:Dihadapan Siswa, Pj Bupati Temanggung: Generasi Muda Dituntut Lebih Kreatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres