Petani hingga Pedagang Tembakau di Temanggung Diberi Pelatihan, Terbagi Dua Tahap

Petani hingga Pedagang Tembakau di Temanggung Diberi Pelatihan, Terbagi Dua Tahap

PELATIHAN. Sejumlah peserta pelatihan sedang serius mengikuti pelatihan menjahit di BLK Temanggung.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Temanggung membuka pelatihan berbasis kompetensi dan produktif. Pelatihan ini khusus diperuntukan bagi keluarga petani, buruh, pedagang tembakau di Kabupaten Temanggung.

Kepala Disperinaker Kabupaten Temanggung, Sri Endang Praptiningsih mengatakan, pelatihan ini memang khusus untuk keluarga petani, buruh, pedagang tembakau. Hal ini karena anggaran untuk pelatihan ini bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2024.

"Anggaran untuk pelatihan ini sebanyak kurang lebih Rp800 juta, sumber anggaran sendiri dari DBHCHT tahun 2024," jelasnya Kamis 14 Juni 2024.

BACA JUGA:Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang Beri Edukasi Pencegahan Stunting

Ia menyampaikan, pelatihan ini akan dibagi menjadi dua tahap pelatihan. Tahap pertama berlangsung dari 13 Mei hingga 13 Juni 2024 dengan bidang pelatihan meliputi keahlian pengolahan hasil pertanian, menjahit, perbengkelan, tata rias, keahlian kecantikan, dan pengelasan.

Sedangkan untuk tahap kedua digelar dari 15 Juli hingga 13 Agustus 2024, dengan bidang pelatihan barista, tata rias pengantin, service peraratan elektonik rumah tangga, desain grafis dan terapi SPA.

"Pada pelatihan tahap I diikuti 128 orang dan untuk tahap II nanti sebanyak 80 orang," jelasnya.

Ia berharap pelatihan ini bisa memberikan dan membekali keterampilan tertentu serta pengembangan kemampuan bagi para pencari kerja, sehingga mereka bisa bersaing di dunia pasar kerja.

BACA JUGA:Nasib! Petani di Temanggung Tak Diuntungkan atas Tingginya Harga Bawang Merah

"Tentu yang pertama untuk meningkatkan kapasitas atau kompetensi para pemuda pemudi pencari kerja, utamanya untuk mendapatkan atau peningkatkan skill yang diinginkan, dan tujuan kedua adalah dalam rangka untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Temanggung," katanya.

Ia menambahkan, ilmu dari pelatihan ini bisa bermanfaat bagi peserta yang merupakan keluarga dari petani atau buruh dan pelaku pertembakauan, sehingga kedepan bisa semakin meningkatkan produktivitas generasi muda.

"Karena memang dana itu diperuntukan untuk kesejahteraan keluarga para petani, buruh tembakau maupun masyarakat yang berkecimpung di dunia pertembakauan," katanya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres