Cerita dari Syaikh Utsaimin tentang Keutamaan Sedekah yang Akan Menaunginya di Hari Kiamat

Kemudian lelaki terbangun dan pulang menceritakan mimpi aneh tersebut pada istrinya.

Kata istrinya,"Tadi ada orang miskin yang datang meminta-minta kemudian karena saya tidak tega akhirnya saya berikan kain dan 3 butir kurma pada orang tersebut."

BACA JUGA:Shalat Rebo Wekasan Tak Pernah Diajarkan Rasulullah, Ini Nasehat Ustadz Firanda Andirja

Kata Syaikh Utsaimin, bisa jadi ini sebagai isyarat dari hadist tersebut. Yakni setiap manusia akan berada di bawah naungan sedekahnya pada hari kiamat kelak.

Kemudian dalam hadits yang lain, juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan yang lainnya, haditsnya shahih. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

ظِلُّ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَدَقَتُهُ

“Naungan orang yang beriman pada hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR. Ahmad)

Jangan Menunda Sedekah

Maka hendaknya kita jangan menunda bersedekah. Sedekah yang terbaik di kala kita sehat dan lapang. Sedekah yang paling baik dengan sesuatu yang paling kita cintai.

Bersedekah jangan menunggu kaya dan menunggu nanti. Semakin berat bersedekah, semakin besar pahalanya. Semakin rasanya kita bakhil dengan harta yang kita miliki kemudian kita keluarkan dan ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka semakin besar pahalanya.

BACA JUGA:Menunda Kebaikan Bisa Membuat Hatimu Tertutup! Simak Nasehat Ustadz Firanda Andirja!

Diantara pahalanya adalah setiap orang yang bersedekah dengan ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan dinaungi oleh sedekahnya pada hari Kiamat kelak.

Semoga kita selalu mendapatkan bimbingan dari Allah Ta'ala dan dimudahkan untuk senantiasa bersedekah baik di kala sehat maupun sakit dan di kala lapang maupun susah. (*)

Sumber: