Cemburu Buta, Suami di Purworejo Tega Menghabisi Nyawa Istri Sendiri yang Hamil 6 Bulan

Cemburu Buta, Suami di Purworejo Tega Menghabisi Nyawa Istri Sendiri yang Hamil 6 Bulan

DIAMANKAN. Tersangka penganiayaan terhadap istri diamankan oleh petugas kepolisian di wilayah Desa Kertosari Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, kemarin.-EKO SUTOPO-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES -- Seorang laki-laki di Desa Kertosari Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo tega menghabisi istrinya sendiri yang sedang mengandung 6 bulan. Aksi nekat itu dilakukan tersangka, karena cemburu buta.

Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan tim medis diketahui bahwa korban tengah hamil dengan usia kandungan 6 bulan.

Korban diketahui berinisial berinisial H (28) dan tinggal bersama suaminya berinisial R (35) di Desa Kertosari Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo.

R saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di sel tahanan Polres Purworejo utnuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

BACA JUGA:4 Pelaku Tawuran di Secang Magelang Sampai Menghilangkan Nyawa Akhirnya Ditangkap

Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada Sabtu, 13 Juli 2024. Kejadian diketahui pada pagi hari sekitar pukuk 05.00 WIB saat Kepala Desa Kertosari Aji Prastyo mendapatkan telpon dari warga dan diminta untuk mengantarkan H kerumah sakit.

Saat ditemukan warga, wanita tersebut sudah dalam kondisi lemas dan langsung dilarikan ke RSI Loano.

"Pagi tadi saya ditelpon Pak Kadus di minta antar warga ke rumah sakit, habis itu saya pulang, terus dikabari kalau korban sudah meninggal," kata Aji Prasetyo saat dihubungi usai kejadian.

BACA JUGA:Hilang 4 Hari, Kakek Mardiyono Asal Temanggung Ditemukan Tak Bernyawa

Korban meninggal beberapa saat setelah mendapatkan penanganan di rumah sakit. Aji menyebut, saat ditemukan warga, korban sedang merintih kesakitan.

"Iya pas saya kesana itu masih hidup, korban masih merintih-rintih kesakitan," sebutnya.

Setelah dibawa pulang ke rumah duka, rencananya korban akan dimakamkan. Namun, akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Sempat dibawa pulang, tapi saat ini sedang dilakukan otopsi di RSUD TjitroWardojo," ungkapnya. 

BACA JUGA:Penemuan Mayat Anak di Bejen Temanggung, Diduga Korban KDRT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres