Penggantian Pipa Ganggu Pengguna Jalan, PDAM Kota Magelang Minta Maaf

Penggantian Pipa Ganggu Pengguna Jalan, PDAM Kota Magelang Minta Maaf

CROWDEED. PDAM Kota Magelang menyampaikan permintaan maaf karena penggantian pipa di sepanjang Jalan Ali Basah Sentot mengganggu lalu lintas warga.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Penggantian pipa baru saluran air bersih Perusahaan Umum Daeran (Perumda) Air Minum Kota Magelang di sepanjang Jalan Ali Basah Sentot, Magelang Tengah, mengakibatkan terjadinya gangguan jalan.

Menurut rencana, proyek penggantian pipa warisan kolonial Belanda itu baru akan rampung pada September 2024 mendatang.

Direktur Perumda Air Minum Kota Magelang, Bambang Pulunggono mengatakan mengungkapkan permintaan maafnya atas terjadinya gangguan itu. Pihaknya memohon maaf karena banyak para pengguna jalan yang terganggu.

“Kami meminta maaf kepada warga dan pengguna jalan atas gangguan dan ketidaknyamanan penggantian pipa baru tersebut," kata Bambang, kepada Magelang Ekspres, Senin, 29 Juli 2024.

BACA JUGA:PDAM Kota Magelang Siap Andil Wujudkan 100 Persen Air Minum Aman

Pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf kepada pengguna jalan, melalui spanduk dan media sosial resmi PDAM Kota Magelang.

Dia menjelaskan, penggantian pipa akan dilangsungkan secepatnya. Proses kontruksinya menggunakan sisi kanan dan kiri Jalan Ali Basah Sentot.

Material kontruksi yang berada di tepian jalan, diakui Bambang membuat arus lalu lintas sedikit tersendat.

"Sekali lagi kami minta maaf kepada warga yang melintasi Ali Basah Sentot, menuju Kota Magelang. Karena sudah pasti terganggu dengan adanya pembangunan ini. Tapi komitmen kami agar penggantian pipa tidak mundur, dan secepatnya selesai," ucapnya.

BACA JUGA:Komitmen Layanan Prima untuk Pelanggan, PDAM Kota Magelang Bakal Gratiskan Tagihan Air untuk Veteran

Revitalisasi pipa di kawasan Jalan Alibasa Sentot berlangsung sejak awal Juli dan ditarget selesai pada September mendatang. Panjang penggantian pipa mencapai 1,9 kilometer.

Bambang menuturkan, revitalisasi dan perbaikan dikawasan tersebut harus dilakukan karena usia pipa sudah lebih dari 40 tahun.

"Ada juga pipa warisan kolonial Belanda, yang usianya sudah puluhan tahun. Nah, penggantian pipa baru ini diharapkan aliran air ke pelanggan khusus dari mata air Bandongan bisa lancar tidak tersendat," paparnya.

BACA JUGA:Cegah Kebocoran, PDAM Kota Magelang Lakukan Perbaikan Pipa di Kawasan Sentot Alibasya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres