Jelang Musim Kemarau, Harga Komoditi Cabai di Kota Magelang Merangkak Naik

Jelang Musim Kemarau, Harga Komoditi Cabai di Kota Magelang Merangkak Naik

Harga cabai di pasar-Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres

MAGELANG,MAGELANGEKSPRES- Harga komoditas cabai di Kota Magelang merangkak naik dalam sepekan.

Menurut penelusuran Magelang Ekspres, Minggu 28 Juli 2024, harga cabai di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang tembus Rp69.000 per kilogramnya.

"Kenaikannya mulai sekitar Senin 22 Juli 2024, dari harga semula Rp 54.000 untuk jenis rawit setan (yang warna-warni)," kata pedagang cabai di Pasar Rejowinangun, Dasiyah (45), Minggu, 28 Juli 2024.

BACA JUGA:Luasan Tanaman Cabai di Temanggung Bertambah, Capai 5 Ribu Hektar

Menurut Dasiyah, kenaikan harga cabai biasanya terjadi ketika peralihan musim dari penghujan ke kemarau.

Sebab, peralihan musim terkadang membuat jumlah panenan cabai rawit cenderung turun, sehingga harga di pasar naik.

Kenaikan harga cabai rawit terjadi merata hampir di seluruh daerah terutama di Jawa Tengah (Jateng).

Bahkan, beberapa daerah sekitar Magelang seperti Semarang dan Salatiga, harga cabai rawit tembus hingga Rp90.000 per kilogramnya.

BACA JUGA:Polbangtan Beri Bantuan 15.000 Bibit Cabai Kepada Masyarakat Magelang

Dasiyah menyebut, kenaikan juga terjadi untuk komoditi cabai lain, namun tidak terlalu signifikan.

Lebih lanjut, Dasiyah menjelaskan, kenaikan harga cabai jenis lain yakni rawit putih dari Rp40.000 menjadi Rp50.000 per kilogram.

"Cabai merah keriting Rp40.000 menjadi Rp50.000 per kilogram, rawit hijau Rp35.000 menjadi Rp45.000 per kilogram, cabai hijau Rp25.000 menjadi Rp37.000 ribu per kilogram," bebernya.

Meski harga cabai terus merangkak naik, Dasiyah menilai, hal itu tidak mengurangi jumlah permintaan di pasar.

"Soalnya termasuk bahan masak yang tidak bisa digantikan, sudah ada pelanggan juga, jadi mahal pun tetap laku," jelas Dasiyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres