Pilkada Temanggung, Dukungan Bowo Fuad Berpeluang Tambah Parpol

Pilkada Temanggung, Dukungan Bowo Fuad Berpeluang Tambah Parpol

DEKLARASI. Pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo dan Fuad Hidayat bersama partai koalisi melakukan deklarasi, Kamis malam 8 Agustus 2024.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Meskipun sudah didukung empat partai politik (parpol), dengan jumlah 16 kursi di DPRD Temanggung, namun peluang bertambah dukungan dari parpol serta penambahan kursi masih terbuka untuk memenangkan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo dan Fuad Hidayat, pada Pilkada 2024 November mendatang.

"Masih ada parpol yang belum menentukan arahnya, ada kemungkinan akan bergabung dengan kami," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Temanggung, Daniel Indra Hartoko, saat deklarasi Pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo dan Fuad Hidayat Kamis malam 8 Agustus 2024.

Ia menyebutkan, pasangan ini sudah didukung oleh empat parpol. Yakni, Partai Gerindra dengan jumlah kursi 7, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan jumlah kursi 7, Partai Demokrat dengan jumlah kursi 2 serta didukung oleh PSI.

BACA JUGA:Survei Calon Bupati Temanggung: M Al Khadziq Dominasi 57,4 Persen

Menurutnya, dukungan dari empat partai sudah sangat memenuhi syarat untuk Pasangan Balon Heri Ibnu Wibowo dan Fuat Hidayat maju pada kontestasi Pilkada mendatang.

Koalisi empat partai ini sepakat untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan Pilkada yang sukses tanpa ekses. Pilkada yang bersih dari segala praktek kotor.

"Kami berkomitmen bahwa Temanggung harus bersih, tidak hanya fisik kotanya tetapi justru birokrasi pemerintahan dan salah satu pintu masuk membangun birokrasi yang bersih itu adalah pilkada ini tidak boleh terlalu mahal," kata Fuad Hidayat.

Sebelum deklarasi dilaksanakan, paslon balon ini bersama partai koalisi mengelar doa bersama di halaman Gedung Pemuda. Pada doa bersama tersebut juga lakukan sholawat bersama dengan masyarakat.

"Alhamdulillah malam hari ini sahabat semua bisa menyaksikan, kami menduga acara yang sederhana ini ternyata respon masyarakat luar biasa dan kami tidak mengeluarkan uang untuk mereka datang ke sini. Kami sangat terharu partisipasi masyarakat luar biasa dan kami menyakini ketika bisa menyentuh hati masyarakat, pilkada Temanggung akan bisa dilaksanakan dengan ongkos yang rendah, ongkos yang rasional," katanya.

BACA JUGA:Adakah Bupati Temanggung dari Jalur Independen? Berikut Penjelasan KPU

Disampaikan, jika hal ini bisa diciptakan bersama-sama birokrasi pemerintahan lima tahun ke depan, akan sangat menguntungkan masyarakat, dan APBD akan efisien dan efektif.

Apalagi ada bantuan keuangan dari provinsi dan pusat, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat Temanggung.

"Tetapi kalau logika yang dibangun adalah uang, pragmatisme politik maka itu adalah pintu masuk kehancuran birokrasi pemerintahan di Temanggung. Maka kita harus melawan pragmatisme politik di Kabupaten Temanggung," katanya.

Ia menyatakan masyarakat pasti sepakat karena pragmatisme politik, kalau ada calon yang kemudian menggunakan uang sebagai senjata utama untuk memenangkan pilkada maka harus dicurigai bersama-sama karena potensi penyelewengan lima tahun ke depan akan sangat besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres