Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #4, Menanam Kurma
Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #4, Menanam Kurma--
BACA JUGA:Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #2, Mengalirkan Sungai
Disebutkan dalam as-Sunnah bahwa pohon kurma adalah pohon yang paling utama, paling bermanfaat, dan paling banyak mendatangkan faedah bagi manusia.
Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengumpamakannya dengan seorang Muslim.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ شَجَرَةً لَا يَسْقُطُ وَرَقُهَا وَإِنَّهَا مَثَلُ الْمُسْلِمِ
“Sesungguhnya di antara pohon-pohon itu terdapat satu pohon yang tidak jatuh daunnya, sungguh pohon itu bagaikan seorang Muslim.” (Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam kitab ash-Shahihnya no. 61 dan Imam Muslim dalam kitab ash-Shahihnya no. 2811).
Dan dalam riwayat lain menggunakan lafaz,
إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ لَمَا بَرَكَتُهُ كَبَرَكَةِ الْمُسْلِمِ … هِيَ النَّخْلَةُ
“Sesungguhnya di antara pohon-pohon itu terdapat satu pohon yang keberkahannya seperti keberkahan seorang Muslim … itu adalah pohon kurma.” (Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam kitab ash-Shahihnya no. 5444).
Pohon kurma memiliki keutamaan besar seperti ini karena termasuk pohon yang bagus, diberkahi dan memiliki banyak manfaat.
BACA JUGA:Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #1, Mengajarkan Pahala
Setiap bagiannya hampir tidak terlepas dari manfaat bagi manusia dan hewan. Buahnya juga termasuk buah yang paling bermanfaat, mempunyai tingkat kemanisan yang hampir tidak tertandingi.
Demikian juga dengan inti batangnya yang mengandung banyak komposisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Begitu juga dengan seluruh bagian pohon tersebut, dapat dimanfaatkan oleh manusia. Bahkan, manusia memanfaatkannya untuk rumah mereka.
Oleh sebab itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَثَلُ الْمُؤْمِنِ مَثَلُ النَّخْلَة مَا أَخَذْتَ مِنْهَا مِنْ شَيْءٍ نَفَعَكَ
“Perumpamaan seorang Mukmin seperti pohon kurma, setiap bagian yang kamu ambil darinya dapat bermanfaat bagimu.” (Diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir, no. 13514; dan disahihkan oleh al-Albani dalam kitab as-Silsilah ash-Shahihah, no. 2285).
Barang siapa yang menanam pohon kurma dan mewakafkan buahnya untuk kaum Muslimin, maka pahalanya akan terus mengalir selama ada orang yang memakan buahnya dan ada makhluk yang memanfaatkan pohonnya, baik itu manusia maupun hewan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: