4 Cara Istiqamah Dalam Kehidupan Manusia

4 Cara Istiqamah Dalam Kehidupan Manusia

4 Cara Istiqamah Dalam Kehidupan Manusia--

Ketiga, tidak mengikuti komentar orang lain dan mengedepankan hawa nafsu sendiri.

Keempat, beramal sesuai Al-Quran dan Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Hilyah Al-Auliya’, 8:17, dinukil dari At-Tadzhib Al-Maudhu’i li Hilyah Al-Auliya’, hlm. 50).


Tidak Meninggalkan Perintah Allah Walaupun Sedang Mengalami Musibah

Allah Ta’ala berfirman,

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyrah: 5)

Ayat ini pun diulang setelah itu,

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6).

Tentang ayat di atas, Qatadah rahimhuallah mengatakan bahwa satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.

BACA JUGA:Kondisi Padang Mahsyar saat Manusia Dikumpulkan Menunggu Keputusan di Hari Kiamat

Hal ini menunjukkan bahwa di balik musibah itu ada hikmah yang luar biasa. Ada 7 hikmah di balik musibah, yakni :

Pertama, musibah itu sebagai ujian. Ini ujian bagi orang yang mampu bersabar.

Kedua, untuk membersihkan hati manusia dan supaya lepas dari sifat-sifat buruk. Sebab  ketika musibah datang, maka kesombongan, ujub, hasad berubah menjadi ketundukan kepada Allah.

Ketiga, iman seorang mukmin menjadi kuat.

Keempat, musibah menunjukkan kuatnya Allah dan lemahnya manusia.

Kelima, dengan adanya musibah, kita menjadi semangat berdoa dengan ikhlas.

Keenam, musibah itu untuk membangunkan seseorang yang sedang lalai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: