Kejar Tutup Tahun, DPUPR Temanggung Kebut Tiga Proyek

Kejar Tutup Tahun, DPUPR Temanggung Kebut Tiga Proyek

AKTIVITAS. Sejumlah pekerja sedang mengerjakan salah satu proyek yang dikerjakan oleh DPUPR Temanggung. -dok dpupr temanggung -Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGEANGEKSPRES.COM - Tiga proyek pengerjaan jalan raya di Kabupaten Temanggung dikebut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung, diharapkan tiga proyek ini selesai sebelum tutup tahun 2024.

Kepala DPUPR Temanggung, Hendy Wahyu Noerhidayat menyebutkan, ketiga proyek pengerjaan jalan raya tersebut, yakni jalan lingkar Maron hingga Geneng Temanggung, Muntung sampai dengan Jumprit dan Jumo Tegong.

"Ketiga pengerjaan jalan ini sedang dalam pengerjaan dan sudah ada yang selesai 100 persen," terangnya Selasa 1 Oktober 2024.

BACA JUGA:Penyebab Meninggalnya Warga Candiroto Temanggung di Kandang, Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Ia menjelaskan, kegiatan di tahun 2024 ini ada beberapa anggaran yang dikerjakan, yang pertama dari Anggaran Pendaparan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus  (DAK) pusat, Bantuan keuangan  (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah.

Dijelaskan, untuk Bankeu Provinsi  Rp10 miliar untuk kegiatan betonisasi, mulai dari Maron sampai dengan Geneng dan sekarang sudah selesai seratus persen.

Untuk betonisasi Maron-Geneng itu merupakan usulan awalnya ruas tuntas dengan anggaran Rp17 miliar, tetapi disetujui dengan anggaran Rp10 miliar.

"Jadi sekarang baru ditangani dengan anggaran Rp10 miliar ini, dan kami masih proses usulan tambahannya yang Rp7 miliar, dan diharapkan ditahun 2025 dapat ditangani tuntas semuanya," imbuhnya.

BACA JUGA:Jumlah Bantuan Air Bersih di Temanggung Masih Kurang

Sementara itu, untuk anggaran dari DAK pusat mendapat Rp7 miliar untuk long segmen dari jalan Muntung sampai ke Jumprit.

"Pengerjaannya diminggu ini sudah selesai, karena minggu depan sudah serah terima," katanya.

Untuk anggaran dari APBD sekarang baru proses perbaikan karena ada banyak ruas di sana, salah satunya jalan Ngadirejo-Tegong itu pelebaran 675 meter.

"Jalan yang tadinya 4 meter menjadi 6 meter, kemudian jalan Peloso-Kejiwan itu perbaikan yang kemarin rusak parah, minggu depan sudah selesai, untuk selanjutnya dilakukan overlay aspal. Kemudian untuk kegiatan yang lain bersifat rutin, ada tambal jalan dan sebagainya," tutupnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres