Kasus Pembunuhan di Temanggung, Korban Dikubur Kotoran Kambing

Kasus Pembunuhan di Temanggung, Korban Dikubur Kotoran Kambing

GELAR PERKARA. Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat melakukan gelar perkara kasus pembunuhan, saat gelar perkara ditunjukan barang bukti dan tersangka.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kasus pembunuhan terhadap SH (73) warga Dusun Gembyang Desa Kenteng Sari Kecamatan Candiroto akhirnya terungkap. Tersangka sempat melihat langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus tersebut. Bahkan tersangka juga melihat langsung salat jenazah terhadap korban.

"Dari pengakuan tersangka, saat dilakukan oleh TKP tersangka sempat melihat langsung dan saat prosesi salat jenazah juga melihat. Sedianya tersangka mau ikut salat jenazah tapi tidak tega," ungkap Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat saat gelar perkara Kamis 3 Oktober 2024.

Ia mengatakan, kasus pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka AMS (41) warga Desa Kenteng Sari Kecamatan Candiroto ini dilakukan seorang diri.

BACA JUGA:Tangis Histeris Istri Korban Penganiayaan dan Pembunuhan di Jogoboyo Purworejo

Tersangka nekad melakukan penganiayaan terhadap korban yang berujung kematian karena ketahuan akan melakukan pencurian di rumah korban.

Kapolres menjelaskan, tersangka mengaku melakukan pemukulan terhadap korban dengan mengunakan palu yang sebelumnya dibawa korban, saat korban melihat kandang kambing milik korban.

Tersangka lanjut Kapolres, merupakan tetangga dan teman dari korban, sehingga seluk beluk dan keseharian dari korban sudah dipahami oleh tersangka, termasuk kebiasaan korban menyimpan uang dikandang kambing.

BACA JUGA:Ibu Kandung Bayi Meninggal di Kota Magelang Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan

"Tersangka berniat mencuri uang dikandang kambing milik korban, saat itu juga korban langsung menuju kandang kambing dengan membawa palu,"jelasnya.

Dijelaskan, saat itu korban langsung melayang palu ke tersangka, namun karena kondisi korban sudah lebih tua dari tersangka maka palu berhasil direbut oleh tersangka.

"Sempat terjadi perkelahian antara tersangka dan korban, tapi palu berhasil direbut tersangka, kemudian palu tersebut dipukulkan beberapa kali ke korban," terangnya.

Dari pemukulan tersebut kemudian korban pingsan, karena tersangka takut. Maka tersangka langsung melarikan diri. Namun dihari kedua paska kejadian tersangka kembali ke kandang kambing milik korban untuk memastikan kondisi korban.

BACA JUGA:Terbongkar! Masalah Asmara yang Menyebabkan Terjadinya Pembunuhan Terhadap Pedagang Semangka

Ternyata lanjut Kapolres, korban sudah tidak bernyawa, kemudian tersangka langsung mengambil cangkul dan mengali lubang untuk mengubur korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres