Istiqamah dalam Ketaatan akan Dilimpahkan Rezekinya, Istiqamah dalam Kesesatan Bisa Istidroj
Istiqamah dalam Ketaatan akan Dilimpahkan Rezekinya, Istiqamah dalam Kesesatan Bisa Istidroj--
MAGELANG EKSPRES-Istiqamah terbagi menjadi dua macam. Yakni Istiqamah pada kebenaran (ketaatan) dan Istiqamah dalam kesesatan.
Faedah dari istiqamah adalah akan diberi limpahan rezeki. Seseorang yang istiqamah dalam ketaatan akan mendapatkan limpahan rezeki. Begitu pula yang terus menerus dalam kesesatan, maksiat dan dosa, bisa jadi diberi limpahan rezeki namun dalam bentuk istidroj.
Istidroj artinya diberi rezeki pada pelaku dosa supaya ia terus tergiur pada kubangan maksiat.
BACA JUGA:Syubhat dan Syahwat, Penghalang Istiqamah yang Datangnya dari Setan
Allah Ta’ala berfirman,
وَأَن لَّوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُم مَّاءً غَدَقًا
“Dan bahwasanya : jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).”
لِّنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَمَن يُعْرِضْ عَن ذِكْرِ رَبِّهِ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًا
“Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat.” (QS. Al Jinn: 16-17)
Mengenai ayat, “Kami akan beri cobaan pada mereka”,
Ibnu Katsir menafsirkan tentang ayat “Kami akan beri cobaan pada mereka”, ada dua pendapat.
1. Jika mereka terus istiqamah di atas Islam, maka akan dilimpahkan hujan yang banyak dari langit. Yang dimaksud dengan hujan yang banyak adalah karunia rezeki yang luas. Sedangkan diberi cobaan atau ujian, yaitu siapa yang bisa terus dalam hidayah, siapakah yang cenderung pada kesesatan.
Pengertian di atas seperti dimaksudkan dalam ayat lainnya,
وَلَوْ أَنَّهُمْ أَقَامُوا التَّوْرَاةَ وَالْإِنجِيلَ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْهِم مِّن رَّبِّهِمْ لَأَكَلُوا مِن فَوْقِهِمْ وَمِن تَحْتِ أَرْجُلِهِم مِّنْهُمْ أُمَّةٌ مُّقْتَصِدَةٌ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ سَاءَ مَا يَعْمَلُونَ
“Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka.” (QS. Al Maidah: 66)
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al A’raaf: 96)
BACA JUGA:6 Kiat Tetap Istiqamah di Jalan yang Lurus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: