Purworejo Rawan Bencana, Konsep Hunian Aman Gempa Disosialisasikan

SOSIALISASI. Tim Pengabdian Masyarakat UMPWR melakukan sosialisasi Konsep Hunian yang Aman Terhadap Gempa di Desa Tegalkuning Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo, kemarin-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Kabupaten Purworejo dengan segala potensi dan rawan bencana, membuat akademisi ini menjejali konsep hunian aman gempa.
Para akademisi tersebut berasal dari Dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Mereka memberikan sosialisasi tentang konsep hunian yang aman terhadap risiko bahaya gempa bumi serta peningkatan ketangguhan.
BACA JUGA:Desa-desa Di Purworejo Diminta Waspadai Ancaman Gempa Megathrust
BACA JUGA:Sempat Ditolak, Warga Jogoboyo Purworejo Akhirnya Terima Proyek Pengendali Banjir
Sosialisasi tersebut dinilai penting mengingat Kabupaten Purworejo merupakan daerah rawan bencana, khususnya gempa.
Tim PKM diketuai Agung Nusantoro dengan anggota Eksi Widyananto Nurmansyah Alami dan Larashati B’Tari.
Kegiatan sosialisasi berlangsung di Balai Desa Tegalkuning Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo diikuti warga setempat pada Senin, 9 Desember 2024 lalu.
BACA JUGA:Petugas Polres Purworejo Pasang Rambu di Jalur Rawan Bencana
BACA JUGA:Anniversary ke-13, CPP Jakarta Timur Sampaikan Aspirasi ke Bupati Purworejo
Menurut Nurmansyah Alami, sosialisasi tersebut digelar dalam rangka implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.
"Tujuan sosialisasi ini memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Purworejo merupakan salah satu daerah rawan bencana gempa bumi," jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat perlu mengenal bahaya gempa bumi serta cara mengurangi dampaknya, baik dari aspek material maupun jiwa.
BACA JUGA:UMPWR Purworejo Penelitian Bersama UiTM Malaysia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: purworejo ekspres