Perbedaan Cara Pembuatan Tape Ketan Khas Muntilan hingga Cirebon, Salah Satunya 'Harus Dibuat Orang yang Suci'
Perbedaan cara pembuatan tape ketan dari berbagai daerah -@tapeketanbakungcirebon-INSTAGRAM
Tepatnya setelah pernikahannya Sunan Gunung Jati dengan seorang permaisuri asal Yunan, Tiongkok Selatan bernama Ong Tien Nio.
BACA JUGA:Lapar Saat CFD Rindam Magelang? Ini Makanan Tradisional Hingga Kekinian yang Bisa Kamu Beli
Ong Tien Nio konon sebagai orang yang pertama kali memperkenalkan tape ketan kepada masyarakat Cirebon dan sekitarnya.
Oleh sebabnya ciri khas tape ketan ala Cirebon menggunaan jenis beras ketan putih yang dibungkus menggunakan daun jambu untuk menghasilkan aroma yang khas.
Selain itu dalam proses pembuatannya permaisuri selalu berpesan bahwa hanya orang suci atau sedang tidak haid sajalah yang dapat membuat hidangan tape ketan sebagaimana warna putih pada beras sebagai lambang kesucian.
BACA JUGA:Mengenal Wajik Makanan Tradisional Khas Magelang, Ternyata Sudah Ada Sejak Jaman Majapahit
3. Tape Ketan Khas Jakarta
Jakarta juga dikenal memiliki makanan tradisional tape ketan yag cukup berbeda dengan lainnya.
Perbedaannya adalah mengunakan beras ketan hitam sebagai bahan baku utamanya.
Selain itu kudapan manis satu ini juga biasa dihidangkan bersama ull yang bercitarasa gurih.
BACA JUGA:Thiwul Lava Merapi Inovasi Menarik dalam Mengenalkan Makanan Tradisional Khas Jawa!
Itulah perbedaan tape ketan dari masing-masing wilayah.
Pada dasarnya setiap daerah memiliki ciri khasya tersendiri yang membuatnya otentik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: