Kondisi yang Memperbolehkan Donor Darah dan Hukum Donor Darah
Kondisi yang Memperbolehkan Donor Darah dan Hukum Donor Darah--
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiyah Wal Ifta ketika ditanya tentang seseorang yang kekurangan darah, dan pihak rumah sakit mencarikannya darah.
Bagaimana hukum dorah?
Jawabannya adalah hukum asal dalam pengobatan, hendaknya dengan menggunakan sesuatu yang diperbolehkan menurut syari’at.
Namun, jika tidak ada cara lain untuk menambahkan daya tahan dan mengobati orang sakit kecuali dengan darah orang lain, dan ini menjadi satu-satunya usaha menyelamatkan orang sakit atau lemah, sementara para ahli memiliki dugaan kuat bahwa ini akan memberikan manfaat bagi pasien, maka dalam kondisi seperti ini diperbolehkan untuk mengobati dengan darah orang lain. Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak meginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya” [Al-Baqarah/2 : 173]
Allah berfirman.
وَقَدْ فَصَّلَ لَكُم مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ إِلَّا مَا اضْطُرِرْتُمْ إِلَيْهِ
“Padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkanNya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya” [Al-An’am/6 : 119} [Al-Fatawa Al-Muta’aliqqah Bit-Thibbi Wa Ahkamil Mardha, halaman 348-349]
BACA JUGA:Amalan Prioritas di Ujung Usia
Semoga bisa menjadi tambahan bekal ilmu dan Allah Ta'ala senantiasa menjaga orang-orang berniat baik berdonor darah untuk membantu penyembuhan saudaranya yang membutuhkan transfusi darah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: