Lakukan Skrining Kesehatan, Sopir Angkot di Kota Magelang Banyak Alami Masalah Hipertensi
SKRINING. Petugas kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Magelang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga dan sopir angkot di Terminal Tipe C Magersari, kemarin.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
Ditambah lagi, kebanyakan para awak angkutan umum jarang bisa memeriksakan kesehatan di klinik maupun rumah sakit karena jam terbang dan pekerjaan mereka yang padat.
BACA JUGA:Dinkes Kota Magelang Imbau Masyarakat Tetap Sajikan Makanan Bergizi di Rumah
"Para pengemudi seringkali menghadapi kendala dalam mengakses layanan kesehatan, baik dari segi biaya, waktu, maupun informasi. Selain itu, gaya hidup yang padat membuat mereka kurang memperhatikan kesehatan mereka," jelasnya.
Dirinya berharap, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dengan sistem jemput bola seperti ini dapat meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan, terutama bagi penghuni terminal dan awak angkutan umum.
Susanto, salah satu sopir angkot mengaku terbantu adanya pemeriksaan gratis tersebut.
BACA JUGA:Wacana Saham Masuk Kurikulum SD, Begini Respons Pendidik di Kota Magelang
Terlebih lagi, pemeriksaan ini tidak membedakan domisili sopir angkot.
"Ya terbantu sih. Jarang selama ini bisa periksa. Tadinya saya kira sehat-sehat saja, ternyata hipertensi," ucapnya.
Pria yang sudah menjadi sopir angkot selama 15 tahun itu mengaku jarang punya waktu untuk memeriksa kesehatannya di rumah sakit.
BACA JUGA:Wacana Saham Masuk Kurikulum SD, Begini Respons Pendidik di Kota Magelang
Padahal, beberapa tahun belakangan ia sering mengalami pusing di bagian kepala belakang.
"Semula mengira kalau itu pusing biasa, ternyata karena hipertensi. Tadi sudah dikasih tahu, apa yang boleh dikonsumsi, dan harus rajin berolahraga. Ya harus dilakukan mulai sekarang," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres