Harga Kopi Temanggung Awal 2025 Naik: Permintaan Tinggi, Stok Menipis

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Harga jual kopi di Temanggung menunjukkan tren kenaikan di awal tahun 2025.

Permintaan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri, menjadi penyebab utama naiknya harga kopi, khususnya untuk kopi berjenis robusta.

Juwadi (49), seorang pengusaha kopi di Temanggung, mengungkapkan bahwa permintaan kopi robusta meningkat pesat, terutama menjelang tutup tahun 2024 hingga awal 2025.

BACA JUGA:Petani Temanggung Bersyukur, Harga Kopi Naik 200 Persen, Cek Besarannya

Sebelumnya, pada Oktober hingga November 2024, permintaan sempat lesu, menyebabkan harga kopi turun hingga Rp64.000 per kilogram untuk kualitas asalan.

"Harga kopi sangat bergantung pada kualitasnya. Pembeli biasanya meminta kualitas tertentu, seperti grade 1 atau petik merah. Setiap level kualitas memiliki harga berbeda," jelas Juwadi, Selasa, 7 Januari 2025.

Saat ini, harga kopi robusta dari petani berada di kisaran Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram, tergantung kualitasnya.

BACA JUGA:Petani Temanggung Berharap Harga Kopi Bertahan Tinggi, Jelang Panen Raya Kopi 2024

Menurut Juwadi, kenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan petani yang mulai menipis di tengah permintaan yang terus meningkat.

"Panen sudah selesai, dan stok kopi petani mulai sedikit. Ada kemungkinan harga akan terus naik dalam beberapa bulan ke depan," tambahnya.

Sementara itu, Wawan (39), seorang petani kopi di Kecamatan Pringsurat, menyebutkan bahwa panen raya 2024 dari sekitar 500 pohon kopi miliknya menghasilkan 1,5 ton biji kopi kering.

BACA JUGA:Harga Kopi Robusta di Temanggung Terus Naik

Namun, tidak semua hasil panen langsung dijual kepada tengkulak.

"Sebagian besar kopi saya simpan dalam bentuk biji kering. Harapannya, saat dijual nanti bisa mendapatkan harga terbaik," ungkap Wawan.

Sumber: temanggung ekspres