Kasus Bullying di Temanggung Kembali Viral, Pelaku Diduga Berulang Kali Melakukan Kekerasan

PERUNDUNGAN. Kasus perundungan di Kabupaten Temanggung pada awal 2025 kembali viral.-IST-TANGKAPAN LAYAR
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Maraknya kasus perundungan di Kabupaten Temanggung pada awal 2025 kembali memicu keprihatinan dari berbagai pihak, khususnya pemerhati anak.
Yang lebih mengejutkan, pelaku bullying diduga sudah berulang kali melakukan tindakan serupa.
Pada awal Februari 2025, sebuah video berdurasi sekitar satu menit yang memperlihatkan aksi kekerasan sekelompok anak perempuan terhadap salah satu temannya kembali viral di media sosial.
BACA JUGA:Kasus Bullying di Temanggung, Kadisdik Usulkan Restorative Justice untuk Pelaku dan Korban
Video tersebut diunggah oleh akun @Kejadiantemanggung dan telah ditonton lebih dari 5.000 kali.
Peristiwa ini pun menuai ribuan komentar dari warganet, yang sebagian besar menuntut tindakan tegas terhadap pelaku.
Salah satu komentar yang mencuri perhatian datang dari akun @Fitraikaputri: "Kembali lagi dengan pelaku yang sama, dan sekarang menimpa adik saya. Sampai kapan hal seperti ini akan terus terjadi? Perundungan di Temanggung masih tinggi dan ini bukti bahwa masih banyak yang menjadi korban."
BACA JUGA:Viral! Kasus Bullying di SMP Temanggung, Polisi Tangani Pelaku Anak-Anak
Komentar lain dari akun @agnessajaa menambahkan: "Ditindak tegas, Mbak! Jangan mau damai. Bukannya menyadari malah tambah pansos (panjat sosial)."
Dari berbagai komentar tersebut, muncul dugaan bahwa pelaku sebelumnya juga pernah terlibat kasus perundungan, namun tidak jera dan kembali melakukan aksi serupa.
Akun @Kejadiantemanggung bahkan kembali mengunggah video lanjutan dari kejadian tersebut, yang lagi-lagi mendapat ribuan tanggapan dari warganet.
BACA JUGA:Siswi SMP di Temanggung Jadi Korban Bullying, Pelaku Wajib Lapor Polisi
Situasi ini semakin memperkuat desakan agar pihak berwenang segera mengambil langkah konkret.
Menanggapi kasus ini, Totok Cahyo Nugroho, mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak Temanggung sekaligus pemerhati perlindungan anak, mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: temanggung ekpsres