Kopi Lokal Temanggung Didorong Mampu Menjadi Brand Terkemuka
PETIK. Bupati Temanggung Agus Setyawan saat petik kopi lokal di Desa Kertosari Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung beberapa waktu lalu. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Bupati Temanggung Agus Setyawan meminta agar hilirisasi komoditas kopi lokal Temanggung dapat dikelola secara maksimal dengan harapan produk ini mampu menjadi brand terkemuka, sehingga menembus pangsa pasar nasional hingga internasional.
Dengan kualitas mumpumi, Bupati yakin kopi Temanggung mampu bersaing dengan brand -brand kopi asal Lampung, Gayo, dan Bali yang telah terlebih dahulu moncer.
“Kualitas kopi kita sangat baik, ke depan, dengan hilirisasi yang tepat, branding kopi Temanggung bisa bersaing dengan kopi asal daerah lain yang sudah punya nama di bumi Nusantara,” pintanya kemarin.
BACA JUGA:Jelajah Perkebunan Kopi dengan Jeep Offroad, Potensi Wisata Baru di Temanggung
BACA JUGA:Kisah Pilu Dusun Jumbleng Temanggung, Pemukiman Lenyap Usai Kelongsoran
Ia berpendapat, kopi lokal sudah semestinya tidak hanya menjadi tanaman yang berimplikasi positif pada ekonomi petani saja, akan tetapi juga menjadi sajian nikmat sekaligus kebanggaan dan harga diri warga Temanggung.
“Pesan saya, manajemen keluarga para petani ditata sebaik mungkin. Karena pemerintah tidak bisa menentukan harga pasar. Jadi, pertahankan kualitas produksi kopi panjenengan (petani-red),” pesannya.
Sementara itu terpisah, ADM Perhutani KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati menjelaskan, dari 13.000 hektare kawasan milik Perhutani di wilayah yang diampu, 7.500 hektare di antaranya merupakan kawasan lahan perkebunan kopi.
BACA JUGA:Harga Kopi Temanggung Awal 2025 Naik: Permintaan Tinggi, Stok Menipis
Komoditas tanaman kopi diklaim sangat mendukung konservasi hutan dan menjaga kelestarian alam, lantaran tidak termasuk sebagai tanaman musiman yang berpotensi menyebabkan kerusakan lahan.
“Desa Kertosari sejauh ini menjadi satu dari 13 wilayah di Kecamatan Jumo yang menjadi sentra perkebunan kopi. Tanaman ini sangat bagus sebagai penyangga konservasi alam,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres