6 Alasan Pembangunan Jembatan Jawa-Bali yang Hanya Sekadar Mitos Meskipun Cuma 5 Km

6 Alasan Pembangunan Jembatan Jawa-Bali yang Hanya Sekadar Mitos Meskipun Cuma 5 Km

Ilustrasi pembangunan jembatan penghubung Pulau Jawa dan Bali yang mustahil terjadi-WIWID ARIF-Google maps

Hal ini dikhawatirkan dapat menurunkan rasa spesial Bali.

Terlebih lagi, dengan kemudahan akses di jalur darat antara Jawa dan Bali, mode pengawasan dan pencegahan tindakan kejahatan seperti penyelundupan, dan lainnya akan sulit dilakukan.

BACA JUGA:Kisah Dibalik Pesona Gunung Tidar Magelang, Disebut Jadi Gunung Paling Angker dan Tempat Cari Pesugihan

5. Mobilisasi Penduduk

Pulau Bali memang terkenal memiliki keindahan alam yang masih terjaga. Oleh karena itu, jika Pulau Bali dan Jawa terhubung, masyarakat Bali khawatir akan ada mobilisasi perpindahan penduduk.

Hal tersebut membawa dampak pada keindahan alamnya dengan meningkatnya jumlah penduduk.

Alasan-Alasan tersebut menjadi dasar yang kuat mengapa Jawa dan Bali sulit terhubung dengan jembatan seperti Pulau Jawa dan Madura.

BACA JUGA:Fakta atau Mitos? Tidak Akan Jadi Pemimpin Negeri Ini Jika Belum ke Gunung Tidar

6. Melestarikan Budaya Leluhur

Masyarakat Bali ingin terus menjaga tanah dan budaya leluhurnya agar tetap lestari.

Oleh karena itu, hingga saat ini, wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Dewata hanya dapat mengakses dua jalur, yaitu menggunakan pesawat atau memanfaatkan layanan penyeberangan dengan kapal ferry.

Demikianlah informasi tentang 6 alasan mengapa jembatan penghubung Jawa-Bali adalah sebuah kemustahilan. (*)

 

Artikel ini pernah tayang di Radar Tegal Disway National Network dengan judul : Tak Seperti Surabaya Madura Jembatan Penghubung Jawa-Bali Mustahil Dibangun karena Terhalang Mitos

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait