Pokdarwis Wonosobo Minta Dukungan Anggaran, 'Geruduk' DPRD

Pokdarwis Wonosobo Minta Dukungan Anggaran, 'Geruduk' DPRD

AUDIENSI. Keluhkan nasib desa wisata, Pokdarwis audiensi dengan Komisi B DPRD Wonosobo.-AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES

Selain itu, ada program Sadar Wisata Go to School, yang menyasar pelajar SMA dan SMK untuk dikenalkan dengan konsep Sapta Pesona sejak dini.

BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis, Puskesmas Wonosobo 1 Siap Melayani

“Kami akan datang ke sekolah-sekolah, menyosialisasikan pentingnya wisata dengan memberikan pemahaman bagaimana menjadi tuan rumah yang baik,” katanya.

Tak hanya itu, ada pula Jambore Pokdarwis tingkat kabupaten dan provinsi.

Pokdarwis juga mendorong pengelolaan desa wisata agar lebih profesional.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Wartawan dan Forkompimda Wonosobo Tanam Talas di Gunung Cilik

“Hari ini saja, ada 206 wisatawan datang ke tempat kami. Kalau dikelola lebih baik, desa wisata bisa jadi penggerak utama ekonomi daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Wonosobo, Aziz Nuri Haryono, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan wisata daerah.

Ia menegaskan bahwa DPRD siap mencari solusi, termasuk mengupayakan subsidi agar relawan tidak terbebani secara finansial.

BACA JUGA:Seni Kerakyatan Digelar di Kawasan Objek Wisata Wonosobo

“Kegiatan mereka luar biasa banyak, pasti butuh anggaran. Kami tidak ingin semangat mereka pudar hanya karena terus-menerus keluar uang sendiri,” katqnya.

Komisi B DPRD Wonosobo juga berencana mendorong sinergi antara Pokdarwis dengan pemerintah desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menurut Aziz, hal ini sejalan dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2025 tentang Ketahanan Pangan, yang mengamanatkan 20 persen anggaran APBN dan Dana Alokasi Desa untuk penyertaan modal BUMDes.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: wonosobo ekspres

Berita Terkait